Kamis 28 Sep 2017 17:07 WIB

Keindahan Bangunan Universitas al-Mustansiriyah

Rep: Heri Ruslan/ Red: Agung Sasongko
 Al-Mustansiriyah
Foto: Youtube
Al-Mustansiriyah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- KAC Creswell, sejarawan arsitektur, juga menggambarkan keindahan bangunan Universitas al-Mustansiriyah. Menurut dia, banguna berbentuk segi empat itu memiliki panjang 106 meter dan lebar 48 meter. Bangunannya memiliki tiga iwan terbuka ke halaman dan dilengkapi tiga ruang terbuka yang berfungsi untuk mempelajari ilmu pidato.

   

Gedung universitas yang dibangun Khalifah al-Mustansir ini juga dilengkapi dengan beragam fasilitas kebutuhan pelajar, seperti dapur, tempat shalat, kamar tidur, dan tempat mandi. Bangunan universitas ini juga sempat dipugar oleh Sultan Abdul Aziz--Khalifah Turki Usmani--ketika kerajaan Islam yang berpusat di Turki itu menguasai Baghdad.

Setelah abad ke-15 M, bekas bangunan universitas itu digunakan sebagai rumah sakit dan kadang-kadang juga dipakai sebagai barak tentara. Sejak 1945, Direktorat Purbakala Irak kembali memperbaiki monumen bersejarah itu. Kejayaan Universitas al-Mustansiriyah terbilang tak lama. Setelah Khalifah al-Mustansir wafat dan digantikan al-Mus'tasim (1242-1258), kekuasaan Dinasti Abbasiyah pun ambruk.  

   

Dinasti yang berkuasa hampir lima abad itu pun tak lagi mampu mempertahankan posisinya sebagai adikuasa dunia. Kekhalifahan Abbasiyah luluh lantak dihancurkan bangsa Mongol pimpinan Khulagu Khan pada 1258 M. Dengan jatuhnya Baghdad ke tangan bangsa Mongol, universitas yang didirikan al-Muntasir pun turut tenggelam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement