REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menghadiri puncak kegiatan bakti sosial (baksos) kesehatan di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten. "Kegiatan baksos itu untuk memperkokoh kemanunggalan TNI bersama rakyat karena rakyat adalah ibu kandung TNI," kata Panglima Gatot Nurmantyo pada puncak Baksos sekaligus memperingati HUT Ke-72 TNI di Pelabuhan Dermaga Indah Kiat Merak, Kamis (28/9).
Baksos itu dilakukan TNI sejak Juni 2017 di Pulau Natuna dan Anambas dengan melayani pengobatan sebanyak 3.521 pasien, pemberian 500 kursi roda dan pemberian 720 alat pendengar di kepulauan tersebut. Selanjutnya, Baksos TNI juga dilaksanakan di Provinsi Banten dengan melayani ribuan warga untuk mendapatkan bantuan pengobatan, operasi katarak, bibir sumbing, donor darah dan khitanan anak.
Selain itu realisasi cakupan imunisasi vaksin measles rubella (MR), pemberian kursi roda, pemberian sembako dan penyaluran benih tanaman mangrove. Kegiatan Baksos itu guna mewujudkan kepedulian TNI sesuai dengan menyingkapi tema HUT TNI ke-72.
Kegiatan Baksos bertujuan untuk memperkokoh kemanunggalan TNI bersama rakyat. Karena itu, TNI terus memberikan pelayanan kesehatan antarpulau juga pulau-pulau terpencil serta di wilayah perbatasan. Pelayanan antarpulau kecil itu bisa dilayani oleh KRI Soeharso juga RS Gatot Subroto, Jakarta.
"Kami berharap Baksos kesehatan itu semakin kuat TNI bersama rakyat juga rakyat semakin sehat," katanya.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek mengapresiasi kegiatan Baksos yang dilaksanakan TNI. Begitu juga TNI sebagai penjaga keamanan dan kedaulatan NKRI tentu prajuritnya harus sehat dengan bekerja keras untuk melayani rakyat.
Melalui baksos kesehatan itu, TNI membantu masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif) dan promosi kesehatan. Pelaksanaan baksos juga menjangkau masyarakat di perbatasan terdepan untuk mengkampanyekan kesehatan termasuk bahaya kanker serviks. Penyakit kanker serviks bisa dicegah melalui deteksi pemeriksaan cakupan skrining inspeksi visual asam asetat (IVA).
"Selama ini, kanker serviks termasuk tertinggi juga nomor kedua yang dialami wanita dan cukup mematikan jika tidak dilakukan pencegahan," katanya. Acara itu digelar di Pelabuhan Dermaga Indah Kiat itu juga dihadiri KSAD Jendral TNI Mulyono, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi, KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Panglima Siliwangi.