REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia batal melakoni uji tanding melawan Mauritania. PSSI mengganti lawan uji coba skuat Garuda Indonesia dengan Kamboja.
Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, meski mengganti calon lawan, jadwal pertandingan persahabatan tetap. Yaitu, pada Rabu (4/10) dan Ahad (8/10) mendatang.
Pertandingan rencananya akan tetap di Stadion Patriot Candrabhaga di Bekasi. "Uji coba melawan Kamboja pada Rabu (4/10) terbagi ke dalam dua tim," ujar Ratu, Kamis (28/9).
Menurut Ratu, Kamboja akan membawa skuat senior dan tim U-19. Karena itu, tim kepelatihan di Indonesia juga akan menyiapkan dua tim serupa. "Uji coba ini menarik, karena selain tim senior juga tim U-19," jelas dia.
Untuk pertandingan timnas U-19, laga akan digelar petang hari. Sementara laga timnas senior, digelar berikutnya, pada malam hari. "Para pelatih akan segera mengumumkan nama-nama pemainnya," ujar Ratu.
Uji coba Indonesia dan Kamboja sebetulnya bukan sekali ini dilakukan. Pada Juni 2017 lalu, tim kepelatihan Luis Milla Aspas pernah melakoni laga tandang persahabatan melawan Kamboja. Ketika itu, Milla memainkan skuat kombinasi dengan menurunkan timnas U-23 ditambah lima pemain senior.
Kala itu, Milla berhasil membawa timnya memetik kemenangan pertamanya 2-0, sebelumnya timnya kandas 1-3 dari Myanmar pada Maret. Usai uji coba melawan Kamboja, ketika itu, skuat yang sama juga turun lapangan dalam uji tanding menjamu Puerto Rico. Laga ketika itu, berakhir tanpa gol.
Khusus untuk timnas U-19, ini akan menjadi laga uji coba pertama sebelum terbang ke Korea Selatan (Korsel). Skuat pelatih Indra Sjafri tersebut akan mengikuti kualifikasi Piala Asia U-18 2018.
Setelah uji tanding melawan Kamboja U-19, pada Ahad (8/10), Egy Maulana Vikry dan kawan-kawan juga bakal melakoni uji tanding melawan Thailand. Sementara untuk timnas senior bentukan Milla, PSSI belum menentukan calon lawannya pada Ahad (8/10).