REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Republik Rakyat Cina melalui Konsulat Jenderalnya di Surabaya berharap kerja sama dengan Indonesia mengalami peningkatan serta dapat berjalan lebih baik lagi di semua bidang pada tahun ini.
"Kami berharap di usia Cina yang ke-68 ini, hubungan Tiongkok dan Indonesia akan semakin maju. Kerja sama antarkedua negara di dalam bidang ekonomi, perdagangan, politik dan pendidikan dapat semakin erat," kata Konsul Jenderal RRT di Surabaya Gu Jingqi, Kamis (28/9).
Gu Jingqi mengatakan, saat ini kemitraan Cina dan Indonesia terus berada pada jalur yang positif. Hal ini, adalah yang terbaik sepanjang sejarah. "Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo sudah enam kali bertemu. Cina menjadi mitra perdagangan terbesar bagi Indonesia. 1,54 juta wisatawan berkunjung ke indonesia pada tahun 2016. Sekitar 1,02 juta wisatawan dari Cina sudah berkunjung ke indoneaia sampai bulan September," ujarnya.
Tak hanya di bidang pariwisata, pada bidang pendidikan, Gu Jingqi mengemukakan mahasiswa kedua negara saling belajar baik di Indonesia maupun di Tiongkok. "Saat ini banyak mahasiswa Tiongkok yang belajar di Indonesia begitu juga mahasiswa asal Indonesia yang melajutkan sekolahnya di Cina," tuturnya.
Sementara untuk kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dia mengakui kerja sama kedua belah pihak terus berkembang. Kerja sama itu ia harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan di indonesia.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, hubungan dengan Cina semakin baik. Hal itu ditandai dengan kerja sama ekonomi kedua pihak yang baik. "Kerja sama bidang ekonomi dengan RRT semakin baik. Ini bisa membuat siklus industri dan pasar jalan lebih baik. Tawaran kerja sama dan investasi itu sangat penting," kata pria yang akrab disapa Pakde Karwo itu.