REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua MPR Amien Rais memuji langkah Polri membubarkan kegiatan massa di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, lantaran terindikasi terkait PKI. Amien meminta Polri menindak tegas segala bentuk kegiatan yang mengarah mendukung kebangkitan PKI.

"Kita harus apresiasi langkah tegas Polri membubarkan kegiatan di LBH karena terindikasi dengan kebangkitan PKI," kata Amien di depan Gedung DPR/MPR/DPD Jakarta Pusat, Jumat (29/9).

Amien menuturkan aparat kepolisian menindak tegas segala bentuk dukungan yang mengarah terhadap kebangkitan PKI. Amien juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang mewajibkan prajurit tentara menonton film G30SPKI.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengingatkan pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla agar tidak memberikan kesempatan kepada orang atau warga yang berniat mendirikan kembali PKI.

Amien didaulat menjadi salah satu pembicara untuk menyampaikan orasi saat aksi damai 299 di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI. Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi dengan TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta guna mengamankan aksi "299" menuntut "Tolak Perppu Ormas" dan keberadaan PKI pada Jumat (29/9) usai shalat jumat.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menyebutkan massa aksi 299 akan mengerahkan sekitar 15.000 orang yang dipusatkan di Gedung DPR RI.

Argo menambahkan Polda Metro Jaya bersama pihak terkait akan mengerahkan sekitar 18.000 personel guna mengamankan aksi tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika