REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pemerintah kabupaten Purbalingga tahun ini mengalokasikan anggaran untuk program lampu penerangan jalan cukup besar. Bupati Tasdi menyebutkan, pada tahun 2017 ini Pemkab akan merealisasikan anggaran untuk lampu penerangan jalan sebesar Rp 24 miliar.
''Dana tersebut berasal dari kucuran dana dari Bantuan Gubernur sebesar Rp 21 miliar, ditambah dana dari APBD Kabupaten sebesar Rp 3 miliar,'' kata dia, saat menghadiri Pengajian dan Peresmian Masjid Al Fatah di Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Kamis (28/9) malam.
Menurutnya, pemasangan lampu penerangan jalan ini diperuntukan untuk ruas jalan berstatus jalan kabupaten yang selama ini masih belum tersentuh lampu penerangan jalan. Antara lain ruas jalan antara Karangreja-Bobotsari-Kalimanah-Jompo-Rembang-Bukateja.
''Di samping itu, ada juga ruas jalan yang saat ini sedang dilebarkan seperti ruas jalan Kutasari, ruas jalan Serang-Karangreja, ruas jalan Bobotsari-Karanganyar. Setelah pelebaran jalan selesai, langsung dipasang lampu penerangan jalan,'' katanya.
Termasuk ruas jalan di Desa Tlahab Lor dan Tlahab Kidul yang masih berstatus sebagai jalan desa, menurutnya akan diupayakan menjadi jalan Kabupaten. Untuk itu, ruas jalan di desa tersebut akan dilebarkan satu meter di kanan-kirinya.
Selain meresmikan penggunaan Masjid Al Fatah yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penandatanganan prasasti Masjid, dalam kesempatan itu Bupati juga memberikan bantuan santunan 20 anak yatim. Sedangkan untuk melengkapi peralatan Masjid Bupati memberikan bantuan satu unit Genset, 30 buku Alquran, dan seragam batik Gua Lawa bagi anggota group rebana Masjid Al Fatah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika