Jumat 29 Sep 2017 18:12 WIB

Sebelum Membubarkan Diri, Massa Aksi 299 Punguti Sampah

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Peserta aksi 299 memunguti sampah sebelum membubarkan diri
Foto: Ali Mansur
Peserta aksi 299 memunguti sampah sebelum membubarkan diri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar pukul 17.00 WIB massa Aksi 299 mulai membubarkan diri. Mereka meninggalkan lokasi unjuk rasa dengan berjalan kaki menuju kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tempat mereka memarkirkan kendaraannya. Tidak sedikit dari peserta Aksi 299 memunguti sampah sebelum meninggalkan Jalan Gatot Subroto.

Beberapa peserta Aksi 299 membawa kantong plastik berukuran besar berwarna hitam. Kemudian mereka memunguti sampah bekas makanan dan minuman yang berserakan. "Semoga Allah meridhoi aksi ini. Mari kita pulang dengan terib, jangan terprovokasi. Jangan lupa bersih-bersih, ambil sampah masukan ke tempat yang disediakan," ujar orator di mobil komando.

Sebelum acara unjuk rasa itu ditutup, koordinator aksi memanjatkan doa. Termasuk doa untuk korban Gunung Agung di Bali. Dia juga meminta agar peserta Aksi 299 bisa meninggalkan lokasi dengan tertib dan tidak mengganggu lalu lintas di Jalan Gatot Subroto yang sempat ditutup selama aksi.

Selain itu pihak kepolisian juga mengawal bubarnya Aksi 299. Mereka meminta agar kendaraan yang melintas di Jalan Gatot Subroto untuk tidak memacu kendaraannya dengan kencang. Itu karena para peserta Aksi 299 harus meninggalkan lokasi secara berangsur angsur.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement