Jumat 29 Sep 2017 19:41 WIB

Pembersihan Minyak di Teluk Bayur Diharap Kelar Hari Ini

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga menunjukkan minyak CPO (crude palm oil) yang mengeras mencemari perairan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Kamis (28/9).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warga menunjukkan minyak CPO (crude palm oil) yang mengeras mencemari perairan Teluk Bayur, Padang, Sumatera Barat, Kamis (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mengungkapkan masih terus berupaya bersama beberapa pihak yang ditugaskan untuk membersihkan tumpahan lemak minyak sawit di Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat. Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub Bay Mokhamad Hasani mengharapkan proses pembersihan tersebut segera selesai.

Dia memastikan saat ini penanganan secara manual menggunakan perahu nelayan dan menggunakan alat oil boom dari Pelindo dan Pertamina bisa segera mempercepat pembersihan tumpahan lemak minyak tersebut. "Informasi terakhir yang kami terima bahwa sisa gumpalan lemak minyak sebanyak lima ton, kita harapkan hari ini tuntas semua," kata Bay di Kementerian Perhubungan, Jumat (29/9).

Bay menjelaskan sejak kemarin malam (28/9) sebanyak 50 ton lemak minyak sawit yang tumpah diangkat manual ke darat menggunakan perahu-perahu namun baru 30 ton yang baru dibersihkan. Hanya saja setelah proses dilakukan hingga sore ini (29/9), tersisa lima ton lagi yang belum terangkat sehingga ditargetkan bisa selesai hari ini.

Tetapi, kata Bay, ada beberapa gumpalan lemak minyak tersebut yang masih sulit untuk dibersihkan karena lokasi berada di dekat area pantai bukan tengah laut. "Ada yang menempel sedikit-sedikit si batu-batuan masih tersisa tapi tidak terlalu banyak," ujar Bay.

Dia mengungkapkan kendala yang saat ini dihadapi soal titik tumpahan yang berada di dekat pantai sehingga mengharuskan pembersihan menggunakan perahu nelayan. Dengan perahu tersebut, Bay menjelaskan membuat proses pembersihan hanya bisa dilakukan oleh sedikit orang.

Sejak Kamis (28/9) sebanyak 50 ton lemak minyak sawit di perairan Teluk Bayur tumpah akibat tangki timbun yang mengalami kebocoran. Pihak operator tangki timbun, PT Wira Inno Mas juga mengerahkan petugas perusahaan yang juga dibantu oleh nelayan dan juga anggota TNI untuk membersihkan tumpahan lemak minyak sawit tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement