REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Ribuan warga di Kota Sukabumi yang didominasi muda-mudi menonton bersama film pengkhianatan G-30S/PKI Sabtu (30/9) malam. Mereka nonton bersama (nobar) di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi yang berada di pusat kota.
Kegiatan nobar film pengkhianatan PKI yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB ini dihadiri pula Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz. Wali Kota turut berbaur di tengah lapang bersama dengan warga.
Salah seorang warga Sukabumi, Rahmat (25 tahun) mengatakan, nobar film di Lapangan Merdeka sangat jarang terjadi atau bahkan belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Saya nobar ke sini karena memang ingin mengetahui sejarah sambil malam mingguan," ujar dia yang datang dengan sejumlah temannya.
Menurut dia, film G-30S/PKI ini bisa menjadi sarana pengenalan sejarah bangsa bagi generasi muda. Terutama kata dia untuk memberikan gambaran tentang peristiwa pengkhianatan yang dilakukan PKI pada 1965.
Warga lainnya Nina (35) mengatakan, adanya nobar di Lapangan Merdeka ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga Sukabumi. "Dulu pernah nonton, tapi sudah lama jadi lupa lagi karena sudah tidak tayang di televisi," imbuh dia.
Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz dalam sambutannya di awal pemutaran film mengatakan, kegiatan nobar film G-30S/PKI sangat positif dalam pengenalan sejarah bangsa. Harapannya kata dia sejarah kelam G-30S/PKI tersebut tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, kegiatan nobar film G-30S/PKI ini dilakukan di sejumlah titik berbeda. Misalnya kata dia pada Jumat (29/9) malam lalu ada tujuh titik berbeda yang menggelar nobar film G-30S/PKI di Kota Sukabumi. Sementara pada Sabtu malam dipusatkan di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi.