REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Neymar mengemas dua gol ketika Paris St Germain (PSG) kembali memperlihatkan dominasinya untuk mencatatkan kemenangan 6-2 atas Girondins de Bordeaux. Hasil ini memperbesar keunggulan mereka menjadi tiga poin di puncak klasemen pada Sabtu (30/9) waktu setempat.
Edinson Cavani, Thomas Meunier, dan Julian Draxler juga menyumbang gol sebelum turun minum, dengan Kylian Mbappe menambahi gol pada babak kedua sedangkan Bordeaux sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Younousse Sankhare dan Malcom.
PSG, yang menghancurkan Bayern Muenchen dengan skor 3-0 di Liga Champions pada Rabu, mengoleksi 22 poin dari delapan pertandingan berbanding 19 poin milik Monaco, setelah klub kerajaan itu ditahan imbang 1-1 oleh Montpellier pada Jumat.
Bordeaux, yang sebelumnya merupakan satu-satunya tim yang belum terkalahkan musim ini, menduduki peringkat ketiga, tertinggal tujuh poin dari puncak klasemen. "Tidak banyak yang dapat dikatakan. Kami memulai pertandingan dengan pola pikir yang bagus namun ketika Anda kemasukan gol sejak awal melawan tim seperti ini, itu benar-benar sulit," kata kapten Bordeaux Jeremy Toulalan.
"Kami dapat bermain lebih baik. Kami sedikit kehilangan fokus saat kami memimpin 3-0 dan kami semestinya lebih disiplin," kata bek PSG Meunier.
Neymar membuka gol pada menit kelima ketika ia melepaskan tendangan bebas melengkung dari jarak 30 meter. Tujuh menit berselang, umpan terobosan sempurna pemain Brazil ini berhasil mencapai Cavani, yang kemudian menaklukkan Benoit Costil ketika PSG menggandakan keunggulan mereka.
PSG unggul segalanya atas Bordeaux dan pada menit ke-21, Meunier mengubah skor menjadi 3-0, melesakkan bola ke sudut jauh dari umpan silang Yuri Berchiche setelah Mbappe kehilangan bola.
Tim tamu mampu memperkecil ketertinggalan pada menit ke-31 ketika Sankhare mencetak gol balasan dari jarak dekat setelah Bordeaux mendapat keuntungan dari sapuan buruk Marco Verratti.
Dua pekan setelah Cavani dan Neymar berselisih mengenai siapa yang akan mengeksekusi penalti, tidak ada diskusi serupa ketika PSG mendapat hadiah penalti pada menit ke-40 menyusul "handball" Otavio.
Neymarlah yang mengambil penalti, mengonversinya dengan mengecoh Costil. Untuk pertama kali sepanjang sejarah mereka, PSG mencetak lima gol pada babak pertama ketika Draxler melepaskan sepakan voli kaki kiri dari umpan silang yang dikirimkan Mbappe. Pada babak kedua, ganti Draxler yang menjadi pengumpan Mbappe, menyodorkannya bola di area pertahanan lawan, dan penyerang Prancis itu mencetak gol dengan tembakan menyilang sebelum menit ke-60.
Malcolm memberikan gol kedua bagi Bordeaux melalui penalti pada menit ke-90, yang diberikan akibat pelanggaran yang dilakukan terhadap Jonathan Cafu.