Ahad 01 Oct 2017 14:22 WIB

Nobar Film G30S/PKI Bantu Kokohkan Nasionalisme

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andi Nur Aminah
Warga antusias Nobar film G30S PKI (ilustrasi)
Warga antusias Nobar film G30S PKI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan generasi muda bangsa Indonesia tidak boleh melupakan sejarah. Salah satunya peristiwa G30S/PKI guna menjaga eksistensi NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara.

Oded mengatakan film Pemberontakan G30S/PKI menjadi salah satu media memahami sejarah bangsa. Lewat film ini ia menilai generasi muda dapat mengokohkan nasionalisme dan patriotisme melalui pemaknaan atas peristiwa sejarah bangsa.

"Generasi bangsa saat ini terutama generasi mudanya sangat penting mempelajari dan memahami sejarah bangsa. Maka dari itu pemutaran, film ini harus dipahami bahwa terdapat beberapa hal penting dalam menjaga negara maupun Pancasila," kata Oded usai menontonG30S/PKI di Taman Film Kota Bandung, Sabtu (30/9) malam.

Menurutnya, dengan penanyangan film G30S/PKI memberikan pemahaman dari sisi pendidikan atau edukasi tentang sejarah. Lewat film tersebut, Oded mengatakan masyarakat bisa memahami perjuangan pahlawan dalam menjaga NKRI. Perjuangan ini diyakini dapat menambah rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap bangsa.

"Agar ada ketersambungan sejarah perjuangan bangsa dari masa ke masa, bahwa bangsa ini dibangun dengan pengorbanan yang begitu besar dari para pahlawan dan generasi sebelumnya," ujarnya.

Oded mengatakan, setelah mempelajari sejarah, diharapkan generasi muda bisa menghargai kemudian mewarisi semangat dalam menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan mengamalkan nilai-nilainya secara konsekuen dalam kehidupan dan bernegara. Di samping itu, ia juga mengimbau tetap waspada terhadap segala upaya yang ingin memecah belah bangsa. "Pahami bahwa menjaga NKRI dan Pancasila merupakan suatu hal yang positif, agar negara ini terus maju dan kuat," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement