REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Sumatra Barat akhirnya mampu mengirimkan karaketa daerahnya untuk bertanding dalam kejuaraan karate tingkat dunia, di bawah World Karate Federation (WKF). Kejuaraan yang akan digelar di Spanyol pada Oktober 2017 mendatang juga bakal diikuti oleh 18 karateka asal Indonesia, termasuk 1 karateka dari Solok, Sumatra Barat yakni Huggies Yustisio.
Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno menyebutkan bahwa capaian ini sekaligus membuka peluang bagi Sumbar atas paceklik prestasi internasional di bidang karate. Irwan, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Institut Karate-Do Nasional (INKANAS), menilai bahwa capaian ini merupakan hasil dari pemanduan bakat olahraga atau talent scouting yang dilakukan untuk seluruh kabupaten dan kota di Sumatra Barat. Federasi Karate-Do Indonesia (Forki) akhirnya berhasil menyaring sejumlah atlet berpotensi yang diikutkan kejuaraan di level nasional dan internasional.
Irwan mengatakan pembinaan karateka di Sumatra Barat masih menyisakan banyak pekerjaan rumah. Apalagi, dilihat dari keikutsertaan Sumbar dalam PON XIX di Bandung, Jawa Barat tahun lalu, cabang olah raga karate belum menyumbangkan medali. Namun, kekecewaan dari PON tahun lalu justru mendorong Forki dan Inkanas Sumatra Barat lebih gencar lagi membina atlet dan mencari lagi bakat-bakat karate yang berpotensi.
"Huggies mewakili Indonesia dalam kejuaraan dunia WKF di Spanyol. Ini kayak Piala Dunia-nya karate. Saya ingin katakan bahwa ini pacah talua, karena selama ini karate Indonesia belum ada yang dunia," ujar Irwan, Ahad (1/10).
Irwan mengungkapkan, kompetisi yang semakin sering dimenangkan oleh karaketa Sumbar diharapkan mampu memecut seluruh atlet untuk berjaya di ajak PON XX di Papua tahun 2020 mendatang. Huggies yang kini masih berstatus sebagai siswa kelas 3 SMA Negeri 1 Solok dijadwalkan mulai masuk Pelatnas Karate pada Rabu (4/10) mendatang. Ia sebelumnya menyandang gelar Best of The Best dalam Kejuaraan Karate Panglima TNI pekan lalu.
"Semua butuh kerja keras. Insya Allah yakin menang. Saya punya motto semuanya bisa dikalahkan kecuali Tuhan dan orang tua," ujar Huggies.