REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN--Pelatih Barcelona Ernesto Valverde tak menampik ada perasaan asing ketika timnya harus melakukan laga kandang tanpa penonton saat menjamu Las Palmas pada ajang La Liga Spanyol, Ahad (1/10) malam WIB. Valverde mengatakan, memang tak mudah melaksanakan laga dengan situasi yang baru pertama kali para pemainnya rasakan ini.
Menurut Valverde, sepinya Camp Nou sempat membuat mereka susah membangun ritme permainan. Fokus para pemainnya sempat sulit terbangun karena memikirkan situasi di Katalan. Saat laga digelar, situasi di Katalan memang sedang kacau karena adanya bentrokan warga dengan kepolisian terkait referendum Katalan.
Skor babak pertama pun sempat 0-0 meski kemudian Lionel Messi dan kawan-kawan bisa menutup pertandingan dengan kemenangan 3-0. "Situasi yang sangat rumit. Kami paham klub ingin menunda pertandingan, tapi karena tak mungkin, maka jalan inilah yang dipilih. Laga sempat sangat sulit dilalui," kata Valverde dikutip dari Marca, Senin (2/10).
Pelatih 53 tahun ini menampik tudingan Barca ingin terkibat dalam situasi politik di Katalan. Saat ini, Katalan sedang berusaha memisahkan diri dari Spanyol. Sebuah referendum digelar pada Ahad (1/10) waktu setempat. Namun, sejumlah korban justru berjatuhan karena banyak terjadi bentrokan dengan kepolisian.
"Klub ingin menunjukkan sebuah sikap mengenai kondisi yang terjadi di Katalunya. Saya bukan politisi, tapi klub cuma ingin bersimpati, tidak lebih," kata Valverde.
Eks pelatih Athletic Bilbao ini pun berharap agar situasi di Katalan segera membaik. Menurutnya, klub sangat cemas dengan kondisi di Katalan yang sangat memanas dalam beberapa hari belakangan.
"Kami tak bisa tenang, saya harap hal ini tak berlarut-larut," tegasnya.
Atas kemenangan melawan Las Palmas, Barca kokoh di puncak klasemen dengan 21 angka dari tujuh laga. Mereka unggul lima angka dari Sevilla di posisi kedua.