REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sean Nicholas Alexander, salah satu pemain klarinet termuda di Indonesia. Bocah yang baru 11 tahun ini sudah memiliki prestasi dan pengalaman di dunia musik.
Dalam waktu dekat, Sean akan mempopulerkan resital klarinet musik klasik melalui pertunjukan musik orkestra di Clarinet Recital di Balai Resital Kertanegara, Jakarta. Sean mengaku setiap hari sudah berlatih menjelang konsernya. Bagi Sean, ini sebenarnya bukan pertama kalinya ia tampil. Walaupun begitu, ia mengaku masih grogi.
"Aku latihan setiap hari walaupum grogi tapi aku siap. Aku sudah latihan hampir tiga bulan. Biasanya aku latihan 1,5 jam sampai 2 jam sehari," kata Sean di Jakarta, Ahad (1/10).
Sebagai penyelenggara pertunjukan ini, PT Monex Investindo Future hanya mengundang 150 orang untuk menyaksikan konser. "Acara ini eksklusif, jadi kenapa mengundang hanya 150 orang, karena tempatnya agar lebih terjaga suaranya, sehingga hasilnya tetap bagus, meskipun itu kapasitasnya sekitar 250 orang," tambah Komisaris Monex, Samuel Semarun.
Menurut Samuel, undangan ini terdiri dari orang-orang yang mengerti musik, khususnya bagi orang yang mengerti klarinet sehingga mereka lebih bisa menikmati pertunjukan secara utuh. "Acara ini juga bertujuan untuk mengapresiasi salah satu anak bangsa yang mahir bermain klarinet," ungkapnya.
Sean memiliki seorang ayah berbakat di bidang klarinet, yakni Bambang Witono yang memiliki pengalaman bermain klarinet mewakili Indonesia di Sean Youth Symphonic Orchestra pada 1992 silam. "Di usia yang masih terbilang muda yaitu 11 tahun, Sean bisa membuktikan kemampuannya dengan mengikuti berbagai kegiatan. Acara ini ini juga memiliki misi yaitu agar semua orang melihat bahwa kita juga mempunyai anak muda yang berbakat," ujar Samuel.
Sebagai informasi, dalam konsernya, Sean akan didampingi oleh seniman-seniman andal, di antaranya:
Violin
Danny Robertus (Concert Master Jakarta City Philharmonic Orchestra)
Saptadi Kristiawan (Principal 2nd Violin Nusantara Symphony Orchestra)
Viola
Yakobus Widodo (Principal Viola Jakarta Concert Orchestra)
Cello
Ade Sinata (Principal Cello Twilite Orcehstra)
Pianis
Adelaide Simbolon, lulusan Wisconsin Conservatory of Music (Amerika) dan Hochschule for Music (Austria).
Selain nama-nama diatas, ada satu orang yang turut membantu Sean, yaitu Nino Ariwijaya. Ia merupakan seseorang yang Sean idolakan sekaligus sebagai pelatih Sean.
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement