REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Kubu Las Palmas dibuat kesal dengan sikap Barcelona yang menutup pintu Stadion Camp Nou dari penonton saat kedua tim berlaga pada Ahad (1/10) malam WIB. Keputusan menggelar laga tanpa penonton dianggap sebagai tindakan sepihak yang arogan dari Barca.
Hal itu karena bukan cuma suporter tuan rumah yang tak bisa duduk di bangku penonton, pendukung Las Palmas pun harus kecewa karena cuma bisa berdiri di luar Camp Nou. "Keputusan ini diambil tanpa mempertimbangkan pihak kami sama sekali," ujar Direktur Utama Las Palmas Patricio Vinayo seperti dikutip dari Marca, Senin (2/10).
Vinayo mengatakan, akibat perbuatan Barca, pendukung Las Palmas yang sudah datang jauh-jauh dalam jumlah banyak harus menelan kekecewaan. Padahal, mereka menghabiskan waktu yang sangat panjang demi mencapai lokasi laga.
Jarak dari rumah Las Palmas yang berada di Pulau Kanari ke Camp Nou mencapai lebih dari 2.100 kilo meter. Hal itu karena meski bagian dari negeri Matador, Pulau Kanari memang terletak jauh dari daratan Spanyol. Lokasi pulau ini berada di barat wilayah Afrika Utara.
"Barca juga membatalkan tradisi makan bersama para direktur sebelum kedua tim bertanding. Las Palmas akan memberikan ganti tiket yang diumumkan lewat website," ujarnya.
Barcelona mengumumkan laga dilaksanakan tanpa penonton hanya beberapa jam sebelum pertandingan dimulai. Pada laga tersebut, Barca menang 3-0.