REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Federasi Basket Internasional (FIBA) akhirnya mencabut larangan penggunaan tutup kepala, termasuk hijab. Perubahan aturan ini diharapkan jadi pembalik keadaan yang positif.

Kampanye desakan perubahan aturan ini berlangsung selama dua tahun. Sebanyak 137 ribu tanda tangan berhasil dikumpulkan untuk mengisi petisi daring. Setelah itu, berdiri pula tim basket Muslimah Inggris, Falcon. Seseorang yang berada di balik Falcon, Asma Elbadawi, juga jadi salah satu orang yang mendorong kesuksesan petisi ini. Perubahan aturan ini membuatnya optimistis akan masa depan olah raga basket.

''Mungkin itu belum terlihat sekarang, tapi perlahan olah raga elite mulai ditemui Muslimah berhijab, termasuk di basket,'' kata Elbadawi seperti dikutip Aljazirah, Ahad (2/10).

Menurutnya, perubahan aturan ini akan membawa dampak besar. Sebab makin banyak yang melihat Muslimah berhijab bermain basket, masyarakat juga akan ikut terpengaruh secara luas.

Perubahan aturan di sejumlah olah raga baik untuk wanita maupun pria nampak berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Aturan-aturan baru ini memungkinkan hijab dipakai para Muslimah dalam berbagai olah raga termasuk sepak bola dan angkat berat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika