Senin 02 Oct 2017 13:58 WIB

Vicky Shu Bantah Di-endorse First Travel

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bayu Hermawan
Vicky Shu
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Vicky Shu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi kembali melakukan pemeriksaan pada figur publik yang berkaitan dengan biro perjalanan First Travel. Badan Reserse Kriminal Polri melakukan pada selebriti Vicky Shu, Senin (2/10). Vicky akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus dugaan penipuan biro umrah First Travel.

"Oh iya kebetulan mau memenuhi undangan sebagai saksi. Nanti kita coba lihat ceritanya ya," ujar Vicky di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/10).

Sebelum memasuki ruang pemeriksaan, Vicky menyatakan dirinya tidak melakukan endorse untuk First Travel. Penyanyi yang baru saja menikah pekan lalu itu mengaku hanya sebagai jamaah seperti jamaah lainnya.

"Enggak, saya enggak endorse. Saya jamaah, sama seperti yang lain," katanya.

Vicky pun menegaskan jika dia melakukan pembayaran seperti jamaah biasa lainnya. Kendati demikian, dia enggan menjelaskan mengapa dia turut diperiksa oleh polisi. Dia menyatakan tidak mendapatkan fasilitas gratis seperti para endorse produk.

"Saya jamaah biasa dan bayar full. Nanti aja saya jabarkan sebagai barang bukti" ucapnya.

Pantauan Republika.co.id, Vicky mendatangi Bareskrim sekitar pukul 12.58 WIB. IA datang mengenakan gaun hijau dengan ditemani seorang anggota keluarganya. "Saya sama adik, saya penuhi panggilan terkait First Travel," ucapnya.

Sebelumnya penyidik telah melakukan pemeriksaan kepada Syahrini pada Rabu (27/9) kemarin. Pemeriksaan perdana terhadap Syahrini itu hanya berkisar tentang bagaimana proses pemberangkatan umrah yang dilakukannya menggunakan First Travel. Selanjutnya, polisi juga akan memeriksa selebriti lain terkait kasus First Travel, di antaranya adalah artis senior Ria Iriawan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement