REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan pada Ahad (1/10) malam di sebuah konser yang diselenggarakan di luar hotel kasino Las Vegas. Orang-orang langsung berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Sementara SWAT mencari pelaku penembakan dan polisi menyelidiki laporan di tempat lain di kota tersebut. Pejabat rumah sakit mengatakan, akibat peristiwa tersebut sedikitnya 20 orang tewas dan 24 lainnya luka-luka.
Laporan mengatakan, penembakan tersebut terjadi di dekat Mandalay Bay Resort and Casino. Video yang diposkan secara online menunjukkan seorang musisi tampil di luar hotel di Route 91 Harvest, sebuah festival musik country.
Saat suara tembakan otomatis terdengar musik langsung berhenti dan penonton konser semua merunduk untuk berlindung. "Merunduk," teriak seseorang. "Tetaplah merunduk ," teriak orang lainnya.
Beberapa tim SWAT segera dikirim ke hotel tersebut. Menurut radio darurat, seorang petugas terpojok oleh sebuah tembakan. Sesaat sebelum tengah malam, Las Vegas Police Metropolitan Police Department melaporkan satu tersangka telah dilumpuhkan.
Mereka juga mengatakan, tidak percaya ada orang bersenjata lain yang lebih aktif. Juru Bicara University Medical Center Danita Cohen mengatakan, sebanyak 26 orang dirawat di rumah sakit.
Dari jumlah tersebut, setidaknya dua orang meninggal, 12 berada dalam kondisi kritis dan sisanya dievaluasi. Seperti dilansir New York Times, Polisi juga menyambangi Restoran Ali Baba, sekitar 10 menit berkendara dari Mandalay Bay.
Mereka juga menyelidiki laporan penembakan di New York-New York Hotel and Casino. Polisi melaporkan mereka menyisir lantai 29 Mandalay Bay. Mereka juga menyisir lantai 32 Mandalay Bay.
Sebuah unggahan di Twitter polisi melaporkan ada penembak aktif di dekat atau di sekitar kasino Mandalay Bay. Melalui Twitter-nya @LVMPD mengkonfirmasi, bahwa satu tersangka sudah dilumpuhkan.