Senin 02 Oct 2017 17:55 WIB

Isu Adanya Tawuran di Jalan Dewi Sartika Hoaks

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Bilal Ramadhan
Ilustrasi tawuran warga.
Foto: Antara
Ilustrasi tawuran warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah pesan berantai tentang tawuran di Jalan Dewi Sartika Jakarta Timur tersebar di kalangan warganet. Namun, ketika dikonfirmasi pada pihak yang berwajib, pesan berantai tersebut merupakan pesan bohong atau hoaks.

"Hoaks itu, jangan percaya langsung," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Andry Wibowo saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (2/10).

Andry pun berpesan agar masyarakat tidak lantas menyebarkan berita bohong yang tidak jelas sumbernya. Terlebih berita tersebut bernada provokatif. Sehingga, berbahaya apabila sampai menimbulkan perpecahan antar warga.

"Jangan terpengaruh media sosial, tolong cerna betul dan jangan telan mentah-mentah lalu terbawa emosi," kata Andry mengutip ucapan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Adapun pesan berantai yang tersebar juga disertai sejumlah foto bohong. Bunyi pesan tersebut sebagai berikut: "Mohon izin senior, diinformasikan warga di Budiasih tepatnya depan RS Budiasih terlibat tawuran massal dr arah Cililitan - Jl. Dewi Sartika Jakarta Timur. Untuk sementara suasana masih mencekam dan informasi masih dalam pengembangan lapangan, demikian disampaikan info awal. Diimbau bagi seluruh anggota yang akan melewati area tersebut, utk lebih hati2,, di mungkin kan terjadinya kejadian susulan."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement