REPUBLIKA.CO.ID,MOROWALI UTARA -- Rumah Wakaf kembali mendirikan masjid di wilayah minoritas muslim, tepatnya di Fatu Marando Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Proses pembangunan masjid mualaf Suku Wanna di Sulawesi ini bisa terwujudkan berkat amanah dari para donatur Rumah Wakaf.
Pada Selasa (26/12) 2016 lalu, sebanyak 45 keluarga atau 300 jiwa warga Suku Wanna, Morowali Utara mengikrarkan dua kalimat syahadat. “Alhamdulillaah kami sedikit lega karena dana wakaf yang diamanahkan umat kepada Rumah Wakaf bisa kami salurkan untuk membangun Masjid,” ujar Soleh Hidayat, Direktur Rumah Wakaf, Senin (2/9).
Koordinator pembangunan masjid Muhaimin mengatakan dalam proses pembangunan masjid tersebut, terdapat beberapa kendala. Kendala yang dihadapi seperti sulitnya medan untuk membawa material bangunan yang menggunakan perahu, terjalnya bebatuan di sepanjang Sungai Bongka dan mahalnya biaya angkut bahan. Selain itu, sulitnya mencari tukang bangunan menjadikan lambatnya pembangunan dari jadwal yang sudah ditetapkan.
“Untuk membawa empat sak semen saja memerlukan waktu tujuh jam, berarti setara dengan 65 km, ditambah tidak adanya sinyal HP. Daerah ini betul-betul terisolasi,” ujar Muhaimin,
Pembangunan masjid di wilayah Suku Wanna ini tidak hanya sebatas bangunan masjid saja, akan tetapi membangun perkampungan Islam yang damai. Adapun pemberian nama masjid yang akan digunakan adalah Masjid Daarussalam yang artinya mampu memberikan kehidupan yang damai dan sejahtera bagi penduduknya.