Selasa 03 Oct 2017 08:58 WIB

Ariana Grande: Serangan di Las Vegas Tindakan Terorisme

Rep: Dwina Agustin/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ariana Grande
Foto: The Mercury News
Ariana Grande

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Tragedi penembakan yang menelan 59 korban jiwa di Las Vegas pada Ahad (1/10) malam menuai belasungkawa dari seluruh warga dunia. Penyanyi Ariana Grande termasuk salah satu yang menyatakan kesedihannya atas perisitiwa mengejutkan itu.

"Hatiku hancur untuk Las Vegas. Kami membutuhkan cinta, persatuan, perdamaian, pengawasan senjata dan untukorang-orang untuk melihat ini dan menyebut ini apa itu = terorisme," tulis Grande dalam Twitternya dikutip dari E!Online, Selasa (3/10).

Grande mengatakan, tragedi itu merupakan tindakan terorisme. Dia seperti terkenang dengan peristiwa yang menimpanya pada saat konser di Manchester, Inggris, dimana sejumlah orang melakukan penembakan yang memakan korban jiwa.

Manajer Grande Scooter Braun juga menyatakan pada pengikutnya di Twitter jika peristiwa itu sangat emosional. Kejadian penembakan itu seakan membukakembali kenangan pahit yang dialami oleh timnya.

"Saya tidak benar-benar memiliki kata-kata pagi ini, saya sangat sedih, dan sama mengerikannya dengan mengatakan bahwa saya tidak dapat mengatakan bahwa saya terkejut," ujar Braun.

Braun menyatakan, peristiwa yang di Las Vegas mestinya tidak terjadi. Begitu pula dengan kejadian yang pernah di alaminya di Manchester seharusnya tidakterjadi, begitu pula dengan peristiwa di Charlottesville. "Mereka semua adalah serangan teroris," tegas Braun.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement