Selasa 03 Oct 2017 11:23 WIB

Setya Novanto Gunakan Beberapa Ruang Perawatan di RS Premier

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Andri Saubani
Kondisi di depan RS Premier Jatinegara, Jakarta, Senin (2/10) pagi. Ketua DPR Setya Novanto dikabarkan akan pulang pada hari ini.
Foto: REPUBLIKA/Sri Handayani
Kondisi di depan RS Premier Jatinegara, Jakarta, Senin (2/10) pagi. Ketua DPR Setya Novanto dikabarkan akan pulang pada hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Humas Rumah Sakit Premier Jatinegara, Sukandar mengatakan, saat menjalani perawatan, Ketua DPR RI Setya Novanto harus berpindah ke ruang-ruang perawatan khusus. Sukendar juga membantah, bahwa Novanto menyewa seluruh kamar di lantai tempat Novanto dirawat.

Hal tersebut, lanjut Sukandar, mungkin sebuah kesalahpahaman karena Novanto kerap dipindahkan ke ruangan lain untuk menjalani perawatan. "Mungkin karena dipindah-pindah, kadang di ICCU, berpindah-pindah ke tempat lain itu benar," ujar dia saat diwawancarai melalui sambungan telepon, Selasa (3/10).

Sukandar menjelaskan, ada tiga kamar yang sering digunakan oleh Novanto. Kamar-kamar tersebut merupakan kamar perawatan untuk penyakit-penyakit yang diderita Novanto.

Untuk rekomendasi dari dokter, Sukandar mengatakan belum ada rekomendasi lanjutan seperti rawat jalan dan lainnya. Akan tetapi, sudah bisa dipastikan, rekomendasi kepulangan Novanto pada Senin (1/10) malam berasal dari dokter yang merawatnya. "Belum tahu untuk kelanjutannya. Itu nggak mendengar saya, hanya pulang dengan izin dokter, kalau nggak diizinkan dokter nggak mungkin pulang ya," ujar dia mengakhiri.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement