Selasa 03 Oct 2017 13:46 WIB

Nil Maizar Bertekad Hentikan Tren Buruk Semen Padang

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Pelatih Semen Padang Nil Maizar.
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Pelatih Semen Padang Nil Maizar.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Semen Padang kembali terkapar dari lawannya di Liga 1. Kabau Sirah menelan kekalahan 0-4 dari tuan rumah PSM Makassar pada Senin (2/10), dalam laga pekan ke-27 Liga 1. Kekalahan ini merupakan yang ke empat beruntun diterima oleh Riko Simanjuntak dan kawan-kawan.

"Semoga di laga selanjutnya di kandang kami, kami mampu meraih kemenangan," kata Nil di Stadion Andi Mattalatta, usai laga melawan PSM kemaren, dikutip dari laman resmi Liga 1, Selasa (3/10).

Tren buruk ini dialami Kabau Sirah sejak Liga 1 2017 memasuki putaran kedua. Dari 10 laga, Semen Padang hanya mampu menang sekali saat melawan Persegres Gresik United. Selebihnya kalah enam kali dan imbang tiga laga.

Hasil ini membuat Juara Liga Prima Indonesia 2011 ini semakin mendekat ke zona degradasi. Semen Padang kini duduk di peringkat 15 dengan nilai 28. Hanya unggul tiga poin dari Perseru Serui yang dalam tren positif untuk keluar dari zona merah.

Nil menyinggung mengenai adanya isu pemecatan dirinya oleh manajemen Kabau Sirah andai tak dapat memperbaiki penampilan Semen Padang di sisa kompetisi. Mantan pelatih timnas Indonesia itu mengatakan, ia tetap fokus mencari jalan keluar agar timnya mampu selamat dari degradasi.

"Bukan hal yang harus ditakutkan terkait pemecatan karena itu menjadi salah satu risiko dalam sepak bola," ucap Nil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement