Selasa 03 Oct 2017 17:49 WIB

Sudah Keluar dari Rumah Sakit, KPK Harap Setnov Kooperatif

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bilal Ramadhan
Gedung KPK
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gedung KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif berharap Ketua DPR RI Setya Novanto dapat kooperatif dengan KPK seiring dengan memulihnya kesehatan Novanto. Menurut Syarif, kesaksian Novanto masih dibutuhkan oleh penyidik KPK untuk dua tersangka kasus korupsi proyek pengadaan KTP-el, Markus Nari dan Dirut PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo.

"Jadi kalau beliau sudah sehat diharapkan, ya apabila kalau misalnya dimintai keterangan oleh pihak KPK itu bisa hadir," kata Syarif di Jakarta, Selasa (3/10).

Humas Rumah Sakit Premier Jatinegara, Sukandar membenarkan Setya Novanto sudah pulang dari RS Premier Jatinegara. Sukandar mengatakan, Setya Novanto memang direkomendasikan bisa pada pulang Senin (2/10) oleh dokter yang merawatnya.

"Kepulangan Pak Setya Novanto pulang tadi malam kurang lebih pukul 20.00 (WIB)," ujar dia saat dihubungi melalui telepon, Selasa (3/10).

Sukandar menjelaskan, kepulangan Setya Novanto pada malam hari merupakan pilihan dari keluarga Novanto. Hal tersebut terlepas dari rekomendasi dokter yang memberikan izin pulang kepada Novanto. Kepulangan Novanto pun, lanjut dia, dikawal oleh Patwal kepolisian.

"Pulang atas izin dokter boleh pulang, ternyata itu (waktu kepulangan) tentatif terserah keluarga pulang jam berapa, ternyata ada Polisi juga yang mengawal, itu saja yang saya dapatkan informasi," jelas dia.

Sebelumnya, Setya Novanto berhasil mengelabui awak media yang menunggu kepulangannya di depan RS Preimer Jatinegara. Pantauan Republika.co.id di sekitar RS tersebut, para awak media yang seharian berada di sekitar RS memang melihat gelagat persiapan Novanto sejak Senin malam pukul 18.39 WIB.

Saat itu ada iring-iringan mobil Toyota NAV1 putih yang dikawal mobil Toyota Land Cruiser hitam bernopol BP 1974 PG dengan di depannya motor pengawal polisi. Namun, dalam rombongan tersebut tidak tampak Novanto dalam mobil, melainkan dua perempuan yang berada di dalam mobil tengah. Usai kepergian iring-iringan tersebut, tidak terlihat aktivitas signifikan di sekitar rumah sakit.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement