Selasa 03 Oct 2017 18:12 WIB

In Picture: Ada Jalan Siliwangi dan Pajajaran di Yogyakarta

.

Rep: Wahyu Suryana, Nico Kurnia Jati/ Red: Yogi Ardhi Cahyadi

Papan nama baru yang tadinya bernama kasawan Jombor / Ring Road Utara menjadi jalan Padjajaran. Selasa (3/10). (FOTO : Republika/Nico Kurnia Jati)

Petugas membersihkan papan nama baru yang tadinya bernama kasawan Jombor / Ring Road Utara menjadi jalan Padjajaran. Selasa (3/10). (FOTO : Republika/Nico Kurnia Jati)

Tiga Gubernur, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Gubernur Jawa Timur diwakilkan sekertaris daerah Akhmad Sukardi dan Walikota Bandung Ridwan Kamil meresmikan penamaan jalan arteri Ringroad yang salah satunya menjadi jalan Siliwangi di halaman ruang terbuka Jombor, Sleman, Yogyakarta Selasa (3/10). (FOTO : Republika/Nico Kurnia Jati)

Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberikan cendera mata kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada acara peresmian penamaan jalan arteri Ringroad yang salah satunya menjadi jalan Siliwangi di halaman ruang terbuka Jombor, Sleman, Yogyakarta Selasa (3/10). (FOTO : Republika/Nico Kurnia Jati)

Para penari Tari Merak mengisi acara peresmian Penamaan jalan arteri Ringroad yang salah satunya menjadi jalan Siliwangi di halaman ruang terbuka Jombor, Sleman, Yogyakarta Selasa (3/10). (FOTO : Republika/Nico Kurnia Jati)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Sejumlah ruas jalan arteri Yogyakarta sudah resmi menyandang nama-nama baru. Beberapa nama tergolong 'unik' karena faktor sentimen sejarah yang melibatkan dua kerajaan besar di masa silam. Dua ruas jalan lingkar luar di Yogyakarta dinamai Jalan Pajajaran dan Jalan Siliwangi. 

Unikny, peresmian jalan ini tidak dilakukan oleh Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X sendiri karena peresmian dihadiri pimpinan daerah tiga provinsi. Ada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Sekda Jawa Timur Akhmad Sukardi. Kehadiran mereka terbilang wajar mengingat peresmian ini merupakan sejarah baru.

 

Pasalnya, sebelum dan sesudah Republik Indonesia berdiri, ini jadi pertama kalinya ada jalan dengan nama Siliwangi dan Pajajaran di DI Yogyakarta. Maka itu, peresmian yang dilakukan begitu monumental, baik bagi masyarakat DIY, Jawa Barat maupun Jawa Timur.

 

Dalam sambutannya, Sri Sultan mengatakan, ini merupakan peristiwa yang cukup penting bagi perjalanan bangsa Indonesia. Terlebih, dua suku terbesar yaitu Jawa dan Sunda, selama ini seperti memiliki sejarah kelam yang tidak ingin diselesaikan, dan terus diulang generasi yang selanjutnya.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement