REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Beberapa DPD II Golkar sudah mengambil sikap untuk fatsun terhadap keputusan DPP Golkar terkait Cagub Jabar. Menurut Wakil Ketua DPD Golkar kabupaten Garut, Agus Joy Ridwan, apa pun keputusan yang diambil oleh DPP Golkar, DPD II tidak akan 'keukeuh' (bersikukuh, red) mendukung salah satu calon gubernur yang tidak direkomendasikan DPP.
Agus pun menyatakan, siap memenangkan siapa pun orang yang sudah dapat rekomendasi dari DPP. "Intinya kami siap menjaga dan memenangkannya kalau itu sudah menjadi keputusan DPP partai Golkar," ujar Agus kepada wartawan, Selasa (3/10).
Selain Agus, Sekertaris DPD II Golkar Kabupaten Sumedang Yogie Yaman Santosa mengatakan, pihaknya tidak akan membangkang keputusan DPP. "Kalau pada akhirnya bukan Dedi Mulyadi yang diusung DPP, kita fatsun terhadap DPP. Kami tidak akan memaksakan kehendak," katanya.
Bahkan, menurut Yogi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa DPD II Golkar, dan sudah satu suara untuk fatsun. "Saya sudah koordinasi dengan DPD Majalengka, Banjar nanti yang lainnya akan menyusul," katanya.
Sebelumya, Ketua Wilayah Sumatera-Jawa DPP Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan, telah menyiapkan dan menyimulasikan selain Dedi Mulyadi nama lain adalah Ridwan Kamil (RK)-Daniel. "Alternatifnya selain Pak Dedi Mulyadi adalah RK-Daniel. Telah kita simulasikan," katanya.