REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan para penanggung jawab Piala Dunia di negaranya untuk segera membereskan semua persiapan jelang kick-off 14 Juni 2018 mendatang. Presiden berusia 64 tahun ini mengatakan, segala keterlambatan persiapan tidak akan diterimanya.
Ia mengultimatum agar Piala Dunia yang diselenggarakan 14 Juni sampai 15 Juli itu harus berjalan lancar. "Jika kami bersantai, maka pekerjaan tak akan selesai. Untuk itu tidak boleh ada keterlambatan," kata Putin kepada TASS News Agency, seperti dilansir oleh BBC Sport, Rabu (4/10).
Meski mendapat cap memuaskan dari FIFA terkait pelaksanaan Piala Konfederasi 2017, Juni lalu, Putin tak mau negaranya terlena. Ia menggarisbawahi soal penyelesaian infrastruktur sebagai sektor yang harus terus dibereskan.
"Akan ada kesulitan saat bulan terakhir persiapan. Tapi kekurangan tak bisa ditoleransi," tegasnya.
Rusia akan menyediakan 12 venue di 11 kota untuk digunakan pada Piala Dunia 2018. Sejauh ini, sorotan yang tajam mengarah ke persiapan Rusia sebenarnya adalah masalah keamanan.
Kecemasan muncul akibat aksi kekerasan yang kerap dilakukan oleh orang-orang Rusia kepada pendukung negara lain. Untuk mengantisipasi hal ini, Rusia sudah berkomitmen akan melapis keamanan khususnya di stadion dan sekitarnya.
Baca juga: Skuat Timnas Spanyol Enggan Bahas Pique dan Katalunya