REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Striker Arsenal Aleksander Lacazette sempat didekati oleh Paris Saint-Germain (PSG) sebelum memutuskan bergabung dengan the Gunners. Lacazette mengatakan, saat bursa transfer musim panas lalu dibuka, PSG langsung mengirimkan perwakilannya ke Olympique Lyon untuk mendekati Lacazette.
Namun, saat itu kesepakatan batal karena pemain 26 tahun ini sama sekali tak tertarik dengan tawaran klub kaya raya tersebut. "Kami berbincang dengan PSG, tapi saya tahu saya tak akan pindah ke sana karena di Prancis, hati saya hanya untuk Lyon," kata Lacazette dikutip dari RMC Sport, Rabu (4/10).
Pemain yang lahir dari akademi Lyon ini mengakui, PSG punya potensi besar untuk membuat kemampuannya berkembang. Ia meyakini karena di skuat Les Parisiens banyak pemain hebat berkumpul.
"Tapi saya ingin mencicipi liga lain, untuk itulah saya memilih Arsenal," ujarnya.
Kini, Lacazette merasa betah di Arsenal walaupun langkah timnya sangat berkelok sejak musim 2017/2018 dimulai Agustus lalu. Tapi pemain kelahiran Kota Lyon, Prancis ini yakin, Arsenal akan meraih prestasi musim ini.
"Saya percaya tim ini akan mendapatkan gelar. Target kami adalah Liga Primer Inggris dan Liga Europa," tegasnya.
Lacazette dibeli dari Lyon dengan mahar mencapai 60 juta euro atau setara Rp 902 miliar. Dengan harga tersebut, pembelian pemain timnas Prancis ini memecahkan rekor transfer Meriam London.
