Rabu 04 Oct 2017 09:34 WIB

Qatar Charity dan Dompet Dhuafa Bangun RS di Bogor

Rep: Fuji E Permana/ Red: Esthi Maharani
Ketua yayasan Dompet Dhuafa Ismail Said
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua yayasan Dompet Dhuafa Ismail Said

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Biaya perawatan mahal serta sulitnya mendapatkan akses perawatan gawat darurat masih sering dialami jutaan masyarakat di Indonesia khususnya di wilayah kota-kota besar. Karenanya, Dompet Dhuafa berkomitmen menjadi pelopor dalam mengembangkan Rumah Sakit sebagai Rumah Sehat Terpadu yang ramah, cepat tanggap, serta memberikan pelayanan terbaik untuk semua kalangan.

Ketua Yayasan Dompet Dhuafa, Ismail A Said mengatakan, dalam perkembangannya, Dompet Dhuafa terus menggalakkan program kesehatan terpadu. Saat ini sudah ada lima Rumah Sakit Dompet Dhuafa, hasil buah kerjasama strategis dengan berbagai pihak.

"Antara lain RS Rumah Sehat Terpadu Parung Bogor, Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono, RS Rumah Sehat Terpadu Assayidah, RS Rumah Sehat Terpadu Lancang Kuning, dan yang baru saja dilaksanakannya soft launching, yakni Rumah Sakit Mata Ahmad Wardi Serang," kata Ismail kepada Republika melalui keterangan tertulis, Selasa (3/10).

Ismail dalam sambutannya saat peletakan batu pertama RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa-Qatar Charity di Bogor mengatakan, RS Qatar Charity-Dompet Dhuafa ditargetkan memiliki sekitar 200 tempat tidur pasien. Jika RS ini berjalan dengan baik, Dompet Dhuafa meyakini akan banyak wakif lain dari Qatar yang tertarik berwakaf melalui Dompet Dhuafa.

"Bahkan, mereka akan mengajak wakif lain untuk menjalin bekerja sama," ujarnya.

Direktur Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa, Ahmad Shonhaji menambahkan, kerjasama yang terbangun antara Dompet Dhuafa dengan Qatar Charity Foundation merupakan nilai kebaikan dari pengembangan aset wakaf produktif. Hal tersebut sekaligus wujud dan kontribusi nyata Dompet Dhuafa di bidang kesehatan untuk umat.

"Harapan dengan jalinan kerjasama antara Dompet Dhuafa dan Qatar Charity agar Rumah Sakit Wakaf ini menjadi solusi kepedulian untuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya wilayah Kabupaten Bogor," jelasnya.

Ia menyampaikan, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk berkontribusi lebih aktif dalam pengembangan wakaf produktif di Indonesia. Sementara, Country Director Qatar Charity Indonesia, Karam Zeinhom mengatakan, setiap orang yang berkontribusi dalam dunia sosial berkeinginan melepaskan jerat kemiskinan dari semua orang.

Ia mengungkapkan, sulit bagi Qatar Charity Foundation untuk memillih mitra. Kini, sudah tenang telah menemukan Dompet Dhuafa. "Kami memilih (lembaga ZISWAF) yang berpengalaman dan bisa diajak kerja sama untuk memenuhi program yang akan dijalankan," jelasnya.

RS Qatar Charity-Dompet Dhuafa akan memiliki 200 ranjang untuk rawat inap sekaligus pelayanan yang baik bagi 1.000 pasien. Semoga RS Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa-Qatar Charity Foundation mampu berkontribusi bersama pemerintah.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement