Rabu 04 Oct 2017 13:50 WIB

Bicara Isu Rohingya, Mahkota Ratu Kecantikan Myanmar Dicopot

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Ratu kecantikan Myanmar, Shwe Eain Si.
Ratu kecantikan Myanmar, Shwe Eain Si.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Seorang ratu kecantikan di Myanmar mengeluh mahkotanya dicabut akibat komentarnya mengenai krisis Rohingya yang sedang berlangsung.

Miss Grand Myanmar, Shwe Eain Si, sebelumnya mengunggah video yang menuduh militan Rohingya memicu kerusuhan di negara bagian Rakhine.

Menurut pernyataan Shwe Eain Si, panitia kontes mencabut gelarnya karena dia melanggar peraturan kontrak dan tidak berperilaku seperti panutan. Krisis saat ini terjadi saat serangan militan Rohingya di Rakhine pada 25 Agustus memicu pembersihan etnis Rohingya.

Shwe Eain Si, yang mengunggah pernyataan di halaman Facebook-nya mengatakan, alasan untuk mencopot mahkota merupakan keputusan konyol dan kekanak-kanakan. Ia mengatakan, videonya tentang Arakan Rohingya Salvation Army disebut membuatnya tak laik menjadi kontestan yang baik.

Seperti dilansir Channel News Asia, Rabu, (4/10), Shwe Eain Si sangat menyadari konsekuensinya sebelum dia mengunggah video tersebut. Ia merasa  memiliki hak sebagai warga negara untuk berbicara mengenai situasi di Myanmar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement