REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Gubernur NTB Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainul Majdi bertausiyah dalam Tablig Akbar bertajuk "KMI Berbakti Untuk Negeri" di hadapan 3.500 Komunitas Muslim Indonesia (KMI) di Universitas Gimpo, Korea Selatan pada Selasa (3/10) waktu setempat.
Kehadiran pria yang akrab disapa dengan Tuan Guru Bajang (TGB) disambut antusias ribuan jamaah yang datang dari berbagai sudut kota di Negeri Ginseng tersebut dengan harapan dapat bersilaturahmi dan menyimak secara langsung materi tausiyahnya.
Dalam tausiyahnya, TGB mengupas Alquran Surah Al-Hujurat Ayat 13 yang menegaskan bahwa Allah SWT menciptakan manusia, laki dan perempuan, bersuku-suku dan berbangsa-bangsa tidak lain hanya untuk saling mengenal. Ayat inipun, kata TGB kalau diletakkan di atas muka bumi, di sudut-sudut benua yang ada, maka Indonesialah yang paling cocok.
"Meskipun beragam, kita semua menyatu dalam satu bangsa, yaitu Indonesia. Maka nikmat ini harus kita syukuri," ujar TGB dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Mataram, NTB, Rabu (4/10).
Keberagaman itu, lanjut TGB harus disyukuri, karena Allah telah melimpahkan bermiliaran nikmat. Namun, dari jutaan bahkan miliaran nikmat tersebut tidak semuanya disuruh mengingat secara khusus. Ada juga nikmat yang disuruh mengingatnya secara umum. Tetapi kalau secara khusus, maka itu adalah keistimewaan. Maka nikmat persaudaraan dan persatuan ini merupakan keistimewaan bagi Allah SWT.
"Kita ini sebagai satu bangsa, diberi karunia yang luar biasa, yaitu keberagaman yang menjadi kekuatan bangsa," lanjut TGB.