REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Kamboja U-19 Kazuniri Inoue mengakui tim nasional Indonesia U-19 bermain lebih baik dari anak asuhnya. Selain itu, Inoue juga mengaku timnya kelelahan sehingga harus menelan kekalahan 0-2 ketika melawan tim Garuda Muda di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (4/10).
Dua gol yang bersarang ke gawang Chea Vansak dilesakkan oleh Rafly Mursalim dan Egy Maulana. "Kami akui mereka (Indonesia) bermain lebih baik dari kami. Di samping itu, kami kelelahan. Laga malam ini sangat berharga bagi kami untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya," jelas juru taktik asal Jepang saat jumpa pers pascalaga, di Bekasi, Rabu (4/10).
Selain itu, Inoue menilai pemain Indonesia U-19 terlalu lama menguasai bola. Akibatnya, para pemain Kamboja U-19 sangat kesulitan untuk mengembangkan permainan. Meski demikan, dia tetap bersyukur anak asuhnya mampu menahan untuk tidak kebobolan hingga menit-menit akhir babak kedua.
"Kami tidak mencoba untuk bertahan tapi karena pengusaan bola Indonesia lebih baik, maka kami harus bertahan," tambahnya.
Bintang timnas Kamboja U-19, Teat Kimheng mengakui dia bersama rekan-rekannya banyak melakukan kesalahan. Di antaranya, Kimheng menerangkan, banyak kehilangan bola, passing dan kontrol yang kurang rapi serta penyelesaian akhir.
"Kami kalah karena kami juga banyak membuat kesalahan. Mulai dari passing, kontrol bola dan penyelesaian akhir yang buruk," keluhnya.