REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Kamboja Leonardo Vitorino menyatakan, kekalahan 1-3 timnya atas Indonesia adalah hal yang sangat wajar. Vitorino beralasan kualitas pemain Indonesia memang di atas anak asuhnya.
Namun dia tetap puas dengan laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Rabu (4/10) malam, karena bisa memantau para pemainnya dengan baik.
Sebetulnya, kata dia, Kamboja mencoba untuk mengimbangi permainan pasukan Garuda dengan tampil baik. Namun, sekali lagi akibat kalah kualitas mereka harus kembali takluk dari Indonesia.
"Kami kehilangan konsentrasi. Kecepatan dan kekuatan yang ditunjukkan pemain kami memberi gambaran dan perbedaan yang jelas," jelas Vitorino, saat jumpa pers pascalaga di Bekasi, Kamis (5/10) dini hari WIB.
(Baca juga: Milla Puas Penampilan Timnas Lawan Kamboja)
Pelatih asa Brasil itu menilai perbedaan kualitas pemain Kamboja dengan Indonesia itu terlihat dari kompetisi dalam negerinya. Menurutnya, liga Indonesia berbeda dengan Kamboja, level liga di Indonesia lebih baik. Bahkan, Vitorino mengeluhkan anak asuhnya sangat minim jam bermain.
"Jujur saya tidak suka kalah, tapi kami sudah menganalisis permainan. Indonesia bagus dengan penguasaan bola. Kami juga kalah kualitas," tutur Vitorino.
Meski menelan kekalahan dalam laga uji coba tandangnya, Vitorino tetap puas. Sebab target dia dalam laga itu adalah untuk melihat pemain muda Kamboja bermain dengan baik. Maka Vitorino pun cukup bangga dengan penampilan pemain mudanya tersebut
"Sebenarnya ini waktu yang sangat singkat untuk meramu pemain. Tapi bagi kami ini pertandingan penting, saya cukup senang," kata pelatih berusia 43 tahun itu.
Lihat cuplikan gol kemenangan timnas Indonesia atas Kamboja: (sumber: Youtube)