REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menyebutkan, mundurnya La Nyalla Mahmud Mattaliti dari pencalonan gubernur Jawa Timur (Jatim) melalui Partai Demokrat bisa jadi karena dirinya telah membaca peta politik. Pangi menduga, La Nyalla pada akhirnya realistis melihat peta politik di lapangan.
"Mundurnya La Nyalla saya kira setelah membaca peta politik, pertimbangan, dan keputusan yang matang," ungkap Pangi saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (5/10).
Pangi mengatakan, ada kemungkinan La Nyalla sudah dengan detail membaca hasil survei. Menurutnya, pihak La Nyalla tentu mempunyai kalkulasi dan hitung matematika politik yang matang. "Misalnya elektabilitas La Nyalla tidak bergerak, tidak ada pertumbuhan elektoral yang cukup bagus atau progresif. Sehingga dia menyerah pada realitas politik tersebut," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, bakal calon gubernur Jawa Timur itu mengundurkan diri dari proses pendaftaran kandidat cagub di partai Demokrat. Pengunduran diri itu disampaikan La Nyalla kepada Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo.