Jumat 06 Oct 2017 06:48 WIB

Mantan Kepala Pengawas OJK Jadi Penasihat Fintech UangTeman

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Mantan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Mantan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank Otoritas Jasa Keuangan (IKNB OJK) Firdaus Djaelani resmi bergabung ke Perusahaan Financial Technology (fintech) UangTeman. Pria yang menjabat sebagai regulator pada periode 2012-2017 itu kini menjadi penasihat di UangTeman.  

CEO  &  Founder  UangTeman Aidil Zulkifli mengatakan, hadirnya  Firdaus memberikan suntikan tenaga baru untuk memperkuat perusahaan. Menurutnya, pengalaman Firdaus di industri keuangan dapat memberikan berbagai masukan strategis dalam mendukung beragam program UangTeman di masa depan.  

Kami gembira menyambut kehadiran Firdaus Djaelani yang per awal Oktober ini resmi menjadi penasihat UangTeman. apalagi model bisnis yang selama ini kami jalani sangat bermanfaat bagi Indonesia terutama mereka yang membutuhkan permodalan usaha dan ini sangat didukung oleh Firdaus, ujar Aidil melalui siaran pers, Kamis (5/10).  

Ia menjelaskan, pertumbuhan UangTeman pun terus positif sampai sekarang. Dengan memiliki 8 ribu  nasabah.  

Hingga  akhir  September  2017, kata dia, UangTeman  telah  menyalurkan total pinjaman lebih dari Rp 80 miliar. Nilai itu tumbuh 300 persen dibandingkan periode sama 2016.  

Sebagai informasi, Firdaus kini merupakan Wakil Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES). Ia mengatakan, selama ini sangat  mendukung  pergerakan  dari UangTeman  yang  sangat  membantu kebutuhan  permodalan  usaha masyarakat Indonesia.  

Baginya, UangTeman sangat  konsisten  untuk terus  memberikan  pinjaman  mikro  dan memajukan perkembangan UKM di Tanah Air. "Dengan jumlah  populasi  lebih dari  265  juta penduduk di  Indonesia  dan  UangTeman telah menjangkau hingga luar Pulau Jawa maka diharapkan dapat terus berperan untuk melayani masyarakat melalui penyaluran pinjaman online tanpa jaminan yang selama ini," tutur Firdaus.

Perlu diketahui, saat ini UangTeman sudah melayani di 16 wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Daya jangkau tersebut, sebagai bagian dari kepedulian UangTeman untuk turut mewujudkan tingkat inklusi keuangan di Indonesia mencapai 75 persen sesuai yang dicanangkan oleh OJK pada 2019.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement