Sabtu 07 Oct 2017 06:11 WIB

Diminta Beli Sapi Pengungsi, Mendag Mengaku tak Mampu

Red: Nidia Zuraya
Sejumlah pengungsi Gunung Agung beraktivitas di tempat penampungan di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Kamis (28/9).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Sejumlah pengungsi Gunung Agung beraktivitas di tempat penampungan di GOR Suwecapura, Klungkung, Bali, Kamis (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengaku tidak mampu membeli sapi milik warga pengungsi Gunung Agung, Karangasem, Bali, karena tidak memiliki dana.

"Kami tidak bisa membeli karena tidak punya uang, tetapi kami bisa menjadi regulatornya agar sapinya bisa terserap dan rakyat dapat keuntungan," kata Enggartiasto saat ditemui di sela-sela kunjungannya di Pasar Badung, jantung Kota Denpasar, Jumat (6/10).

Pihaknya akan berkerja sama dengan Kementerian Pertanian agar petani bisa mendapatkan keutungan dan kebutuhan daging lokal bisa terserap. Namun, politus Partai NasDem tersebut tidak bisa memastikan kapan rencana itu bisa terealisasi. "Secepatnya akan kami bahas dulu agar bisa terwujud segera," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengusulkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita untuk membeli sapi ternak milik pengungsi Gunung Agung di Provinsi Bali. "Saya usulkan ke Pemerintah Pusat untuk membeli sapi milik pengungsi di Bali," ujarnya.