Sabtu 07 Oct 2017 08:18 WIB

Mentan Dorong Pabrik Gula Maksimalkan SDM Lokal

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
Foto: Kementan
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

REPUBLIKA.CO.ID, BOMBANA, SULTENG -- Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta perusahaan dapat memaksimalkan potensi SDM masyarakat lokal. Hal tersebut dikatakan Mentan saat melakukan penanaman perdana tebu di Tinabite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

"Kalau ini berjalan dengan baik maka akan berdampak pada penerimaan tenaga kerja dan peningkatan taraf hidup masyarakat Bombana pada umumnya," ujar Mentan Andi Sulaiman dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/10).

Amran mengatakan, penanaman tebu merupakan program nasional dan arahan dari Presiden Joko Widodo. Program ini dikatakannya akan dapat mendongkrak produksi gula nasional. Sehingga dapat menutup "keran" impor gula selama ini.

"Kalau sudah ada tambahan produksi tebu, impor gula bisa dikurangi," kata dia.

Turut hadir dalam penanaman tebu unggul itu Presiden Direktur PT Jhonlin Batu Mandiri, Waka Polda Sultra Kombes Winarto, Kapolres Bombana AKBP Andi Adnan Safruddin, Forkopimda Kabupaten Bombana, dan seluruh jajaran Dandim Buton, Kejari Bombana.

Terkait pabrik gula, Amran menjelaskan, pemerintah telah bekerja sama dengan PT Jhonlin Batu Mandiri yang merupakan pengusaha putra daerah. Namun ia menegaskan bahwa perusahaan harus dapat memberdayakan warga lokal.

Masyarakat sendiri dikatakan Andi Amran juga harus bisa bersinergi dan saling mendukung.

"Sulawesi Tenggara khususnya Kabupaten Bombana ini sangat strategis untuk penanaman tebu. Karena itu saya harapkan kerja sama ini dan pelibatan masyarakat dapat berjalan baik," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement