Sabtu 07 Oct 2017 19:31 WIB

Remaja Lombok Barat Terseret Sungai Kokok Babak

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Orang Tenggelam
Foto: pixabay
Ilustrasi Orang Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Seorang remaja di Lombok Barat, NTB, dilaporkan terseret arus di Sungai Kokok Babak, Kediri, Lombok Barat. Kepala Kantor SAR Mataram, Gusti Anwar Mulyadi mengatakan, remaja tersebut bernama Muhamad Sarman Rasyid (13), warga Kediri, Lombok Barat.

"Pada Sabtu (7/10) pukul 07.20 Wita, Kantor SAR Mataram menerima laporan telah terjadi kecelakaan, 1 orang remaja terseret arus di Sungai Kokok Babak, Kediri," ujar Anwar di Mataram, NTB, Sabtu (7/10).

Mendengar laporan tersebut, Anwar menerjunkan 1 tim rescue ke lokasi kejadian dengan membawa peralatan SAR air seperti rubber boat, life jacket, ring buoy dan lain sebagainya untuk melakukan pencarian.

Anwar yang ikut terjun ke lokasi kejadian untuk memantau secara langsung proses pencarian juga berkoordinasi dengan potensi SAR dan pihak lain yang terlibat.

"Tim SAR gabungan yang terdiri atas tim rescue kantor SAR Mataram, Polsek Kediri, BPBD Lombok Barat, Babinsa Kediri dan masyarakat setempat melakukan pencarian dengan penyisiran di sepanjang aliran sungai," lanjut Anwar.

Anwar melanjutkan, arus yang deras dan keruhnya air, menyulitkan tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian. Menurut informasi yang diterima di lapangan, kata Anwar, Rasyid hanyut terbawa arus sungai Kokok Babak pada saat mandi berempat dengan temannya pada pukul 05.30 Wita.

Anwar menambahkan, Rasyid dikabarkan dikabarkan tidak bisa berenang dan hanyut terseret arus sungai. Tim SAR gabungan melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai mulai dari sungai Kokok Babak, Glogor, Rumak, Bongor dan sampai muara sungai yang berlokasi di Jeranjang.

"Namun sampai dengan pukul 17.10 Wita pencarian belum membuahkan hasil dan akan kembali dilanjutkan esok hari," kata Anwar menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement