Sabtu 07 Oct 2017 22:59 WIB

MASK Gelar I’tikaf Bulanan dan Kuliah Dhuha

Suasana i'tikaf rutin bulanan di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10).
Foto: Dok MASK
Suasana i'tikaf rutin bulanan di Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (7/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Masjid  Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Selatan, malam ini hingga besok pagi menggelar rangkaian kegiatan i’tikaf bulanan dan kuliah Dhuha. Rangkaian kegiatan  tersebut diadakan pukul 21.00 malam ini, Sabtu (7/10) hingga Ahad (8/10) pukul 09.00.

Ketua Dewan Pengurus Masjid  Agung Sunda Kelapa (MASK) H M Aksa Mahmud mengemukakan, MASK rutin menggelar i’tikaf bulanan. “I’tikaf tersebut kami adakan setiap malam Ahad pekan pertama tiap bulan. I’tikaf rutin bulanan tersebut kami rangkaikan dengan kuliah Dhuha pada hari Ahad pagi. Jadi, kegiatan tersebut bersambung dari malam hari sampai pagi hari,” kata Aksa Mahmud, Sabtu (7/10).

Ia menjelaskan, i’tikaf bulanan pada malam ini antara lain  diisi dengan ceramah  i’tikaf oleh Ustaz Fadlan Garamatan. Qiyamullail atau shalat Tahajud dan Witir akan dipimpin oleh Syekh Essam Al-Mizgagi dari Yaman. Sebanyak enam imam rawatib MASK akan tampil melaksanakan sima’an Alquran.

Pada kesempatan tersebut, Ustaz Fadlan Garamatan mengangkat tema momentum Hijrah 1439 H. “Marilah kita sebagai umat Islam menjadikan  tahun baru Hijrah 1439H  sebagai momentum kebangkitan umat islam dan kebangkitan generasi muda Islam, untuk  mengambil peran dalam Islam yaitu dengan sami’na wa ato'na (kami dengar dan kami taat),” kata Ustaz Fadlan.

Hal itu, Fadlan menambahkan, antara lain ditandai dengan shalat di awal waktu dan berjamaah.  “Momentum ‘kami dengar dan kami taat’ itu diawali dengan saat kumandang adzan terdengar maka kita segera ke masjid dengan meninggalkan semua aktivitas kita. Maka keberkahan itu akan datang kepada umat Islam,” tuturnya.

Kedekatan umat Islam, terutama kaum muda, dengan masjid sangat besar hikmahnya. “Kalau umat Islam, terutama generasi mudanya, selalu dekat dengan masjid, maka itu akan membentengi generasi muda Islam dari hal-hal buruk seperti narkoba, perkelahian,  pergaulan bebas dan lain-lain,” papar Fadlan Garamatan.

Seperti biasa, rangkaian i’tikaf rutin bulanan dan kuliah Dhuha itu juga akan dimeriahkan oleh tim hadroh MASK. “Kuliah Dhuha MASK hari Ahad (8/10) akan diisi oleh Syekh Ali Jabir,” tutur Aksa.

Aksa menyebutkan, i’tikaf rutin bulanan dan kuliah Dhuha di MASK  terbuka untuk umum dan gratis. “Kami mengundang kaum Muslimin untuk beramai-ramai menghadiri  i’tikaf rutin bulanan dan kuliah Dhuha di MASK. Mari  kita ramaikan dan makmurkan masjid kita, Masjid Agung Sunda Kelapa,” ujar Aksa Mahmud.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement