REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro berambisi memenangkan big match melawan Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Ahad (8/10) nanti sore. Widodo ingin memetik tiga angka demi memgangkat harga diri Serdadu Tridatu yang di pekan sebelumnya dikalahkan oleh pimpinan klasemen Bhayangkara FC.
"Klasemen tidaklah jadi jaminan. Kami Bali United hanya perlu kerja keras untuk memenangkan laga sesuai target kami," kata Widodo, dikutip dari laman resmi Liga 1.
PR besar yang dikerjakan Widodo jelang menyambut kedatangan Singo Edan adalah mengembalikan ketajaman Sylvano Comvalius dan kawan-kawan. Ia merasa kesuburan anak-anaknya menurun walaupun Serdadu Tridatu masih berstatus sebagai tim dengan produktivitas gol tertinggi di Liga 1.
Dari 27 pekan, Bali United sudah mencetak 58 gol. Hampir setengahnya diciptakan oleh Comvalius yang menjadi top skorer sementara dengan 28 gol.
Pada laga ini nanti, Widodo dapat memainkan lima pemain yang baru saja pulang dari memperkuat timnas. Mereka adalah Fadil Sausu, M Taufiq, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly, dan Ricky Fajrin. Tapi yang disayangkan adalah tuan rumah tak dapat memasang Marcos Flores yang sedang terkena akumulasti kartu kuning.
Selain untuk menjaga asa untuk menggenggam trofi juara musim ini, Bali United vs Arema juga dibumbui aroma dendam. Sejak Bali United berdiri 2016 lalu, Bali sudah menderita empat kekalahan dan satu hasil imbang dengan Arema. Itu artinya Bali United memburu kemenangan pertama dari klub kesayangan Aremania itu.