Ahad 08 Oct 2017 09:54 WIB

Sisa Material Bencana Pangandaran Mulai Dibersihkan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Tanah longsor terjadi di sejumlah titik akibat curah hujan yang cukup tinggi (Ilustrasi)
Foto: Dok BPBD Kabupaten Tasikmalaya
Tanah longsor terjadi di sejumlah titik akibat curah hujan yang cukup tinggi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Pangandaran terus memperbaharui laporan kondisi usai terjadinya bencana longsor dan banjir di berbagai titik. Saat ini, masyarakat, TNI, Polri dan unsur pemerintah bahu membahu membersihkan material sisa bencana.

Kepala DPKPB Nana Ruhena mengatakan kondisi air di sejumlah titik yang mengalami banjir telah menyusut. Sehingga masyarakat diharapkan bisa kembali beraktivitas namun masih perlu dilakukan pembersihan usai hantaman banjir. "Kondisi ketinggian air saat ini di lokasi banjir sudah turun, kondisi aman dan terkendali. Sebagian pengungsi korban banjir sudah mulai kembali ke rumah masing-masing," katanya dalam keterangan resmi, Ahad (8/10).

Sedangkan di sejumlah titik yang mengalami longsor juga mulai dilakukan pembersihan. Proses pembersihan material longsor hanya terkendala alat berat, khususnya pada longsor yang menimpa infrastruktur jalan dan jembatan. "Kondisi di daerah longsor hanya tinggal membereskan material yang menutupi jalan raya. Sebagian material yang ringan sudah di selesaikan secara gotong royong tanpa menggunakan alat berat," ujarnya.

Sebelumnya, lewat data Pusdalops BPBD Pangandaran pada Sabtu (7/10) siang terdapat 17 titik bencana banjir dan tanah longsor. Longsor terjadi di Dusun Sangkanbawang RT 019/ RW 008 Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih, yang mengakibatkan satu rumah rusak berat milik Rusman. Sementara korban meninggal tercatat ada empat jiwa. Longsor juga terjadi di Dusun Sentul Desa Sukanagara Kecamatan Padaherang.

Sedangkan banjir berdampak pada rusaknya jembatan Cilamian, Cibunian Desa Margacinta Kecamatan Cijulang.

Selanjutnya di Dusun Ciokong 01/01 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih, belakang ATM BRI Cikembulan Kecamatan Sidamulih, wilayah Pondok Pesantren Babakan Jamanis Dusun Pasir kiara Desa parigi Kecamatan Parigi

Banjir juga merendam Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran, Dusun Girisetra Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang,  SDCintaratu Kecamatan Parigi, Cijalu (Perbatasan Parigi Pasir Kiara) Kecamatan Parigi. Begitu juga Dusun Ciamanggu RT 01, 02 Desa Cikalong, ada tiga unit rumah terdampak, serta blok Cinerus RW 01 Dusun Cimanggu Desa Cikalong Kecamatan Sidamulkih.

Perumahan Garden Estetika Cikembulan juga terendam banjir akibat luapan sungai. Ketinggian air di jalan sampai dengan dua meter. Sedangkan di Komplek Perumahan 80 cm hinga satu meter.  Desa Cikangkung Lingkungan Mesjid Jammi Tiadur Majaihid Dusun Cikangkung terdampak 50 Rumah Kecamatan Sidamulih.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement