Ahad 08 Oct 2017 11:50 WIB

Arab Saudi Gagalkan Serangan Teror Terhadap Istana di Jeddah

Pasukan khusus polisi Arab Saudi (ilustrasi).
Foto: EPA/Omer Saleem
Pasukan khusus polisi Arab Saudi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Serangan teror terhadap Arab Saudi kembali terjadi. Pada Sabtu (7/10), Arab Saudi mengumumkan, pemerintah telah menggagalkan serangan teror terhadap satu istana di Jeddah.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri seperti dikutip laporan Saudi Press Agency mengatakan, di dalam satu pernyataan bahwa satu orang keluar dari mobil sedannya dan tiba-tiba melepaskan tembakan ke pasukan Pengawal Kerajaan di depan gerbang barat Istana Perdamaian di Jeddah pada pukul 15.15 waktu setempat (19.15 WIB).

Penjaga melepaskan tembakan balasan dan menewaskan pria bersenjata itu setelah ia membunuh dua personel keamanan dan melukai dua orang lag.

Juru bicara tersebut mengidentifikasi penyerang itu sebagai warga negara Arab Saudi yang berusia 28 tahun dan membawa senapan mesin Kalashnikov serta tiga bom bensin.

Ia mengatakan, dinas keamanan sedang melakukan penyelidikan, dan setiap perkembangan akan diumumkan nanti. Peristiwa itu terjadi dua hari setelah diumumkannya penyergapan jaringan teror IS di Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh.

Arab Saudi telah terlibat dalam perang anti-teror setelah serangkaian ledakan mematikan yang diklaim oleh IS di seluruh Kerajaan tersebut dalam beberapa tahun belakangan.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement