REPUBLIKA.CO.ID, PADANG — Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno ternyata punya pekerjaan sampingan belakangan ini. Sejak Sabtu (7/10) kemarin Irwan mendampingi sang istri, Nefi Irwan Prayitno, yang menjabat sebagai ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sumbar untuk memamerkan berbagai potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumatra Barat terutama rendang.
Potensi ekonomi dari kuliner rendang ditawarkan dalam ajang pameran makanan Anuga di Koelnmesse, Jerman. Sumatra Barat memang sedang mencoba menawarkan potensi rendang yang sempat dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia oleh sebuah jaringan berita internasional.
"Rendang kan sudah sangat terkenal sebagai makanan terlezat di dunia. Maka dengan kehadiran kita di Anuga ini, diharapkan akan ada transaksi dengan mancanegara," kata Irwan melalui siaran pers, Ahad (8/10).
Sumatra Barat diundang oleh Kementerian Perindustrian RI untuk terlibat dalam pameran di Jerman tersebut. Pameran di Koelnmesse ini merupakan pameran makanan olahan terbesar di Eropa yang diikuti banyak negara. Sumatra Barat secara khusus menawarkan kuliner khas daerahnya yang terkenal lezat.
Irwan menjelaskan, salah satu UMKM di bawah binaan Dekranasda Sumatra Barat yang diikutkan dalam pameran di Jerman kali ini adalah Rendang Erika. Selain rendang, Sumatra Barat juga memamerkan produk kopi kawa, kripik, dan beberapa kuliner khas lainnya.
Menurut Irwan, keikutsertaan Sumatra Barat dalam pameran kali ini merupakan apresiasi terhadap kekayaan kuliner Minangkabau yang telah mendunia. Bila rendang sudah lebih dulu tenar, Irwan ingin melalui ajang ini kuliner Sumatra Barat lainnya bisa ikut dikenal dan diminati masyarakat dunia.
"Kan banyak sekali kekayaan makanan olahan kita. Bisa ikut terangkat dengan keterkenalan rendang," ujar Irwan.
Nefi menambahkan timnya tak hanya memamerkan rendang daging saja. Ada juga rendang paru dan rendang telur yang dipamerkan dalam pameran di Jerman ini. Selain kuliner, Pemprov Sumatra Barat juga membawa rombongan kesenian yang tampil untuk menghibur pengunjung pameran.
“Kami membawa lima orang seniman. Mereka bisa musik dan tari tradisionil Minangkabau," kata Nefi.
Kepala Dinas Perindag Sumbar Asben Hendri menjelaskan, dalam pameran ini terdapat 74 ribu peserta pameran dan diperkirakan akan dikunjungi oleh 160 ribu pengunjung. Meski tidak menyinggung soal target transaksi dalam pameran ini, misi utama Pemprov Sumatra Barat adalah mengenalkan potensi kuliner Sumatra Barat.
Pengunjung mencicipi rendang yang dimasak oleh tim dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sumbar pada ajang pameran makanan Anuga di Koelnmesse, Jerman, Sabtu (7/10). (Sumber: Istimewa)