Ahad 08 Oct 2017 19:48 WIB

Demokrat Usung Pasangan Azis-Eti untuk Pilkada Kota Cirebon

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan memberikan keterangan sesaat sebelum rakernas dimulai di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Senin (8/5).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan memberikan keterangan sesaat sebelum rakernas dimulai di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Senin (8/5).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- DPP Partai Demokrat mengumumkan pasangan Nasrudin Azis dan Eti Herawati yang akan mereka usung sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Cirebon dalam Pilkada 2018. Namun, mereka masih tetap membuka koalisi dengan partai lainnya.

 

"Saya umumkan, Nasrudin Azis sebagai calon wali kota Cirebon dan Eti Herawati sebagai calon wakil wali kota Cirebon," ujar Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, saat acara jalan sehat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-16 Partai Demokrat di Kota Cirebon, Ahad (8/10).

 

Nasrudin Azis merupakan wali kota pejawat yang berasal dari Partai Demokrat. Sedangkan, Eti Herawati merupakan ketua DPD Partai Nasdem Kota Cirebon dan juga wakil ketua DPRD Kota Cirebon.

 

Hinca menjelaskan, partainya memilih Eti untuk mendampingi Azis, karena menilai Eti merupakan sosok perempuan yang berkompeten. Selain itu, Eti juga dinilai sebagai sosok perempuan yang memiliki tingkat elektabilitas cukup tinggi di Kota Cirebon.

Sementara itu, Nasrudin Azis mengaku cukup terkejut dengan adanya pengumuman tersebut. "Tadinya jalan santai itu untuk menunjukkan bahwa Partai Demokrat di Kota Cirebon masih solid," kata Azis.

 

Ketika ditanya mengenai Koalisi Cirebon Maju (KCM) yang sebelumnya sudah terbentuk dengan sejumlah partai seperti PKS, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, PKB dan lainnya, Azis pun menyampaikan permohonan maafnya. Dia pun berharap agar partai-partai tersebut bersedia bergabung dengan koalisi Partai Demokrat dan Partai Nasdem.

 

Sementara itu, Ketua Bappilu DPD Partai Nasdem Kota Cirebon, Evy Wahyuningsih, menambahkan, keputusan itu merupakan hasil komunikasi politik yang dijalin di tingkat DPP Partai Demokrat dan Partai Nasdem. "Kami akan bersama-sama denganPartai Demokrat menyusun langkah selanjutnya," kata Evy.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement