REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, menargetkan 810 ton hasil panen kacang kedelai. Target tersebut, diharapkan bisa terealisasi dalam tiga bulan ke depan. Pasalnya, saat ini ada 540 hektare lahan yang telah ditanami kedelai secara serentak.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, mengatakan, saat ini pihaknya tak muluk-muluk dalam menentukan target hasil produksi kedelai. Hal ini karena, baru tahun ini petani didorong untuk tanam komoditi tersebut. Jadi, pada tahap awal target hasil produksinya masih dikisaran 1,5 ton per hektare.
"Bagi pemula, target 1,5 ton kedelai itu sudah sangat bagus. Mudah-mudahan bisa lebih," ujar Agus, kepada Republika.co.id, Ahad (8/10).
Menurut Agus, tanam kedelai ini merupakan program nasional. Dilakukan secara serentak di sejumlah daerah. Termasuk, Purwakarta. Tujuannya, supaya kedepan Indonesia bisa swasembada kedelai serta, merupakan diversifikasi usaha bagi petani. Hal ini mengingat, selama ini petani di Purwakarta hanya fokus pada tanam padi saja. Adapun tanam kedelai, jagung, singkong atau ubi, sifatnya sebatas tumpang sari atau tidak ditekuni secara serius.
Karena itu, untuk tanam kedelai ini pihaknya akan terus melakukan pendampingan terhadap petani. Tak hanya dari penyuluh, unsur TNI juga dilibatkan supaya, petani bisa mandiri dan lebih disiplin lagi. Hal itu terutama, soal jadwal tanamnya.