Ahad 08 Oct 2017 20:45 WIB

Terseret Arus Sungai, Anak Lombok Ditemukan Sehari Kemudian

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi Orang Tenggelam
Foto: pixabay
Ilustrasi Orang Tenggelam

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Tim SAR gabungan yang terdiri dari tim penyelamat kantor SAR Mataram, Polsek Kediri, BPBD Lombok Barat, Babinsa Kediri, dan masyarakat setempat telah menemukan Muhamad Sarman Rasyid.

Anak berusia 13 tahun ini sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus saat mandi di Sungai Kokok Babak, Kediri, Lombok Barat, pada Sabtu (7/10) kemarin.

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Ahad (8/10) sekitar pukul 14.15 Wita di Sungai Banyumuleq," ujar Kepala Kantor SAR Mataram, Gusti Anwar Mulyadi di Mataram, NTB, Ahad (8/10).

Anwar mengatakan, jenazah Rasyid yang merupakan warga Kediri, Lombok Barat ditemukan mengambang sekitar 6,2 Km dari lokasi kejadian.

"Korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju Puskesmas Kediri," kata Anwar.

Proses pencarian telah dilakukan sejak Sabtu (7/10) berdasarkan laporan yang diterima kantor SAR Mataram hampir dua jam setelah kejadian. 

Rasyid dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Kokok Babak pada saat mandi berempat dengan temannya sekitar pukul 05.30 Wita. Korban tidak bisa berenang.

Menindaklanjuti laporan tersebut, kantor SAR Mataram menerjunkan satu tim penyelamat untuk melaksanakan pencarian dengan membawa peralatan SAR air seperti perahu karet, jaket pelampung, dan ban penyelamat (ring buoy).

Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang aliran sungai dari sungai Kokok Babak, Glogor, Rumak, Bongor, hingga muara yang berlokasi di jeranjang. 

Arus yang keras dan keruhnya air sungai menyulitkan tim SAR gabungan dalam melakukan pencarian. Hari pertama pencarian dihentikan pada pukul 17.10 Wita dengan hasil nihil. Pencarian baru membuahkan hasil pada Ahad (8/10).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement