Senin 09 Oct 2017 09:20 WIB

Ponpes Madinatul Quran Bidik Universitas Timur Tengah

Para santri Ponpes Madinatul Quran berlatih mengerjakan soal berbahasa Arab.
Foto: Dok Madinatul Quran
Para santri Ponpes Madinatul Quran berlatih mengerjakan soal berbahasa Arab.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Pondok Pesantren Madinatul Quran Depok membidik perguruan tinggi di Timur Tengah untuk para santrinya. “Target kami, lulusan Ponpes Madinatul Quran Depok bisa diterima di berbagai perguruan tinggi di Timur Tengah, seperti Mesir, Maroko dan Saudi Arabia,” kata Pimpinan Ponpes Madinatul Quran Dr Syamsul Yakin kepada Republika.co.id, Ahad (8/10).

Ia menambahkan, ada beberapa persyaratan yang harus dikuasai oleh para santri yang ingin mengikuti tes masuk perguruan tinggi di Timur Tengah. “Mereka harus lulus tes bahasa Arab, paham hadits, dan hapal alquran minimal  tiga juz. Tes tersebut diadakan oleh Kemenag RI,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Ponpes Madinatul Quran memberikan pelatihan mengerjakan contoh soal berbahasa Arab kepada para santrinya. Kegiatan tersebut diadakan tiap Ahad sore dan akan berlangsung selama sebulan. “Pelatihan tersebut kami mulai Ahad (8/10), dan akan kami lanjutkan pada Ahad-Ahad berikutnya selama empat kali,” tuturnya.

Para peserta pelatihan tersebut terutama murid kelas 12  (kelas 3 SMA). “Kami mohon doa kaum Muslimin, terutama para orang tua/ wali santri, semoga para santri kami diberkahi dan dimudahkan segala urusannya oleh Allah,” kata Syamsul Yakin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement