REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Fraksi PDIP DPR Effendi Simbolon mengapresiasi komitmen pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembangunan di Sumatra Utara (Sumut) dengan akan diresmikannya dua ruas tol di daerah itu pada Selasa (10/10). Dua ruas tol itu adalah Medan-Binjai dan Kualanamu-Tebingtinggi.
"Operasional dua ruas tol ini akan mendorong ekonomi Sumut melaju kencang, kalau dua-tiga tahun ini hanya tumbuh di kisaran 5 sampai 6 persen per tahun, saya yakin tahun depan seharusnya bisa tumbuh di atas 6 persen," kata Effendi dalam siaran pers kepada Republika.co.id, di Jakarta, Senin (9/10).
Ketua umum Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) itu menjelaskan, infrastruktur jalan sangat vital untuk menunjang perekonomian daerah atau suatu negara. Effendi mencontohkan, Cina yang mampu membangun jalan tol rata-rata sepanjang 3.000 kilometer (km) per tahun sehingga kini memiliki ruas tol lebih dari 40 ribu km.
"Hasilnya, kinerja ekonomi negara itu sangat mengesankan, mampu tumbuh 7-8 persen per tahun, bahkan sempat rata-rata 10 persen dalam periode 2002-2007, sebelum perekonomian dunia melambat akibat krisis finansial global tahun 2008. Bahkan kini Tiongkok menjadi kekuatan baru ekonomi yang sangat diperhitungkan dunia," ujar Effendi.
Dia mengakui Indonesia baru memiliki jalan tol sepanjang 738 km. Makanya, kinerja perekonomian nasional tidak sekuat Cina. "Kebutuhan jalan itulah yang masih dihadapi Indonesia, yang berusaha dipenuhi oleh pemerintahan Presiden Jokowi dengan program membangun banyak infrastruktur, termasuk jalan tol seperti di Sumut," katanya.
Effendi mengemukakan pengoperasian dua ruas tol baru akan membuat panjang jalan tol di Sumut menjadi 113 km. "Selama hampir 30 tahun terakhir Sumut hanya memiliki jalan tol sepanjang 33 km di ruas Belmera atau Belawan-Medan-Tanjungmorawa, tetapi dengan pembangunan dua ruas lagi ada tambahan sepanjang 80 km lagi," jelasnya.
Effendi juga menyebutkan, pemerintah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan jalan tol di Sumut untuk mempermudah akses ke Danau Toba guna mengembangkan potensi pariwisata yang sangat besar di kawasan tersebut. "Untuk itu ruas tol Medan-Tebingtinggi akan diteruskan supaya bisa terhubung ke Pematangsiantar hingga Prapat di tepi Danau Toba," tuturnya.