Senin 09 Oct 2017 13:07 WIB

Usai Daftar ke KPU, Hary Beberkan Strategi Pemilu Perindo

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kedua kanan) mendaftarkan partainya ke KPU Pusat di Jakarta, Senin (9/10).
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kedua kanan) mendaftarkan partainya ke KPU Pusat di Jakarta, Senin (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Hary Tanoesudibjo mengatakan, partainya akan fokus dalam membangun popularitas jelang Pemilu 2019. Hary Tanoe menjelaskan, membangun partai itu ada dua hal yang harus dilakukan.

"Pertama membangun popularitas, jadi masyarakat Indonesia harus tau keberadaan Partai Perindo," ujar dia selepas melakukan pendaftaran Partai Perindo di KPU Pusat, Senin (9/10).

Membangun popularitas, kata dia, akan menjadi fokus utama melalui berbagai kegiatan sosial. Selain itu, Partai Perindo juga berusaha membangun popularitas di kalangan masyarakat melalui media masa dan mempersolid kepengurusan partai.

"Dengan berbagai kegiatan, yang pertama membangun kepengurusan sampai dengan tingkat ranting, mudah-mudahan bisa lengkap di seluruh Indonesia. Popularitas itu penting sekali," jelas dia.

Setelah dikenal di masyarakat, Hary Tanoe menjelaskan tidak cukup hanya dengan membangun popularitas. Perindo juga harus membangun elektabilitas dari partai. "Kalau kita sudah populer diketahui, bagaimana kita bisa menggeser dari yang diketahui menjadi yang dicintai menjadi disukai," jelas dia.

Untuk membangun elektabilitas, Hary mengatakan, Partai Perindo betul-betul harus mampu mewujudkan perjuangannya untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia.

"Oleh karena itu saya menyuruh seluruh kader untuk terus tanpa henti bersapa dengan masayrakat dengan aktivitasnya termasuk kegiatan sosial, bazar murah kemudian fogging kemudian berobat yang diberikan cuma-cuma," ujar dia mengakhiri.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement