Senin 09 Oct 2017 14:26 WIB

Timnas Jerman Pagari Loew dari Bidikan Bayern Muenchen

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Israr Itah
Pelatih Joachim Loew.
Foto: AP
Pelatih Joachim Loew.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Sepak terjang Joachim Loew sebagai pelatih timnas Jerman dikabarkan telah memikat jajaran direksi manajemen klub Bayern Muenchen. Manajer Umum timnas Jerman Oliver Bierhoff pun dibuat resah oleh kabar ini.

Bierhoff khawatir, Loew yang masih punya kontrak sampai 2020 akan tergoda untuk bergabung dengan raksasa Eropa tersebut. Apalagi, gerak-gerik Muenchen itu menunjukkan adanya persiapan menggaet Loew. Yakni, dengan tidak mencari pelatih tetap sampai musim 2017/2018 selesai. Konon, kursi kosong di akhir musim ini sudah dipersiapkan untuk diisi oleh Loew

"Loew punya kualitas hebat untuk meraih sukses berama klub manapun di dunia. Wajar jika Muenchen tertarik, tapi saya tak mau dia pergi," kata Bierhoff kepada ARD, dikutip Senin (9/10).

Mantan bintang sepak bola Jerman ketika aktif bermain ini menegaskan, untuk sekarang Der Panser lebih membutuhkan Loew. Menurut Bierhoff, sosok yang sudah melatih timnas sejak tahun 2006 ini belum bisa digantikan oleh siapapun. Meskipun diakuinya, Loew sempat mengutarakan kerinduan melatih sebuah klub.

"Semua masih mungkin di dunia sepak bola. Tapi negara ini membutuhkannya. Untuk itu saya akan bergerak cepat menghentikan semua tawaran kepadanya, termasuk dari Muenchen," tegas Bierhoff.

Muenchen memecat Carlo Ancelotti beberapa pekan lalu. Tak lama, juara Bundesliga Jerman dalam lima tahun terakhir ini mengangkat Jupp Heynckes sebagai pelatih. Hanya, Heynckes cuma akan melatih sampai musim ini selesai. Setelah itu, Die Roten berencana mencari pelatih anyar untuk jangka panjang.

Nama Loew pun dikabarkan masuk ke dalam rencana ini. Setelah gelaran Piala Dunia di Rusia tahun depan selesai, Muenchen konon akan mencoba mengambil kesempatan membajak pelatih 57 tahun tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement